Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DILLIAN Whyte merasa dirinya berhak mendapatkan kesempatan merebut gelar juara dunia jika dia bisa mengalahkan Alexander Povetkin, Sabtu (27/3) mendatang.
Petinju Inggris itu kalah dari Povetkin, Agustus lalu, namun mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam dalam laga ulangan di Gibraltar.
Petinju berusia 32 tahun itu bersikeras jike menang atas Povetkin, dirinya berada di urutan terdepan untuk menghadapi pemenang laga antara Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Baca juga: Mike Tyson Tolak Rp359 Miliar untuk Bertarung dengan Holyfield
"Saya seharusnya merupakan petinju nomor tiga di dunia dan kali ini berhak mendapatkan kesempatan memperebutkan gelar juara," tegas Whyte.
Joshua dan Fury dilaporkan telah menandatangani kontrak untuk dua laga untuk menentukan juara tinju kelas berat sejati. Adapun Whyte ingin mendapatkan pengakuan seandainya dia bisa mengalahkan Povetkin.
"Mereka harus mengakui saya karena saya telah menunggu lama," seru Whyte.
Laga ulangan antara Whyte dan Povetkin seharusnya digelar pada November namun Povetkin positif covid-19. Laga itu kemudian diundur menjadi Januari yang kembali batal karena pandemi melanda Inggris. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved