Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan bahwa gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua akan dilaksanakan tahun ini.
Kepastian tersebut ia sampaikan setelah menerima arahan dari Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/3).
Baca juga: Taget Indonesia di Olimpiade 2032, Menpora: 10 Besar
"Sesuai arahan Bapak Presiden, ini sudah siap. Tidak ada penundaan lagi," ujar Zainudin Amali di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/3).
Adapun, terkait teknis pelaksanaannya, Kemenpora akan mengikuti perkembangan pandemi covid-19 ke depan.
Sejauh ini, pemerintah sudah menyiapkan tiga opsi, yakni pertandingan tanpa penonton, pertandingan dengan penonton terbatas dan pertandingan dengan kapasitas penonton mormal.
Zainudin juga mengatakan pihaknya akan melihat serta mempelajari bagaimana Olimpiade Tokyo berlangsung.
"Kita akan belajar dari Olimpiade Tokyo yang akan dimulai beberapa pekan ke depan. Kita akan lihat penerapannya seperti apa," tandasnya.
Selain itu, demi mencegah terjadinya penyebaran covid-19 di Papua dan sekitarnya, pemerintah akan melaksanakan vaksinasi kepada seluruh masyarakat setempat terutama yang berada di dekat venue-venue.
"Tidak hanya pemain, pelatih, official dan temaga pendukung, masyarakat setempat juga akan diberikan vaksin. Kita harus pastikan pada Oktober, mereka semua sudah divaksinasi," tandasnya.
Sebelumnya, pada April tahun lalu, pemerintah memutuskan untuk menunda gelaran PON XX yang seharusnya dilaksanakan pada Oktober 2020 menjadi Oktober 2021.
Penyebaran covid-19 yang tidak terkendali saat itu menjadi alasan utama penundaan pesta olahraga empat tahunan tersebut. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved