Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WAKIL Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno menyebutkan, hingga saat ini ada 37 cabang olahraga yang dipastikan akan dipertandingkan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.
"Hingga saat ini kita masih fokus dengan 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON, apalagi saat ini masih adanya pandemi," ucap Suwarno, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, (18/2).
Baca juga: KONI-Kodam XVII/Cenderawasih Koordinasikan Pengamanan PON Papua
Disebutnya, dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, terdapat 56 disiplin, 679 nomor, dan sekitar 6.442 atlet yang akan bertanding pada penyelenggaraan PON bulan Oktober mendatang.
Suwarno mengatakan dengan kondisi pandemi yang hingga saat ini masih berlangsung, kemungkinan besar tidak ada penambahan cabor di PON Papua mendatang.
"Jika terjadi penambahan dikhawatirkan akan mempersulit KONI di masing-masing provinsi, sehingga kita fokus ke 37 cabor. Apalagi agenda olahraga Indonesia di tahun ini begitu padat," tukasnya.
Sementara itu, terkait pertandingan Esport yang sempat digadang-gadang akan dipertandingkan di PON Papua, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S. Dewa Broto memastika Esport tidak akan dipertandingkan di PON Papua.
"Engga hanya Esport, sembilan cabor ekshibisi lainnya juga batal dilaksanakan di PON Papua 2021, dan hanya mempertandingkan 37 cabor," terangnya.
Dapat diketahui, PON ke-20 yang akan digelar di Papua akan dimulai pada 2-13 Oktober mendatang. Adapun, jadwal tersebut mundur satu tahun dari jadwal sebelumnya yang direncanakan digelar pada 20 Oktober - 2 Novemver 2020 akibat pandemi covid-19. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved