Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PERSATUAN Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berencana untuk menerapkan program pelatihan nasional (pelatnas) terdesentralisasi. Menurut Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna, dengan pola tersebut, atlet tidak mesti menjalani pelatnas di Jakarta.
Agung mengatakan pelatnas terdesentralisasi akan bisa membuat seluruh daerah di Tanah Air berperan dalam pembinaan. “Central of excellence akan dievaluasi. Keunggulan di sebuah wilayah akan disebar ke seluruh daerah di Indonesia,” kata Agung dalam konferensi pers mengenai pengumuman struktur baru Pengurus Pusat PBSI periode 2020-2024 di Jakarta, kemarin.
Namun, detail rencana itu baru bisa diketahui setelah pengurus dilantik Komite Olahraga Nasional Indonesia pada Januari 2021. Tidak hanya soal pelatnas, soal promosi dan degradasi atlet akan ditentukan setelah pengurus dikukuhkan.
Promosi dan degradasi seharusnya sudah dilakukan akhir tahun ini. Namun, itu terhambat oleh pandemi covid-19. Menurut Ketua Harian PBSI Alex Tirta, pihaknya akan melakukan seleksi nasional dengan menggunakan data terakhir dari pelatnas yang sudah digelar sepanjang tahun ini.
“Kami akan melakukan seleksi nasional serta koordinasi dengan bidang pembinaan dan prestasi (binpres) terkait turnamen-turnamen yang bisa difokuskan untuk mendapat poin masuk Olimpiade,” jelas Alex.
Binpres PBSI periode 2020-2024 kini dipimpin Rionny Mainaky. Dia menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Susy Susanti. Pemilihan Rionny dilakukan setelah PBSI melakukan profi ling. Rionny dipandang pantas mengingat dia sudah memiliki pengalaman di level nasional dan internasional.
Di dunia bulu tangkis, Rionny lama melatih di Jepang. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang jadi anak asuhnya di nomor ganda putri mendapat medali emas di Olimpiade 2016 di Brasil. Ketika PBSI masih dipimpin Wiranto, Rionny sempat menjadi pelatih tunggal putri.
Di kepengurusan PBSI yang diumumkan, kemarin, Agung yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggandeng Kapolda Metro
Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran sebagai staf khusus ketua umum serta Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Sekretaris Jenderal PP PBSI. (Beo/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved