Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA Lifter putra Indonesia berhasil meraih medali emas di kejuaraan dunia remaja, IWF Youth World Cup 2020. Dalam kejuaraan dunia yang digelar secara virtual, Rizky Juniansyah berhasil mempersembahkan tiga medali emas untuk Indonesia di kelas 73 kg putra.
Sementara lifter muda Indonesia lainnya, Muhammad Faathir, berhasil menyabet dua medali emas dan satu perak pada kelas 61 kg putra
Untuk menyabet 3 medali emas, Rizky harus membukukan total angkatan seberat 325 kg dengan rincian snatch 145 kg dan clean & Jerk 180 kg. Torehan itu juga berhasil membuatnya melampaui tiga rekor dunia angkat besi remaja atas namanya sendiri pada Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja 2020 di Uzbekistan, Februari lalu.
Dalam pertandingan yang digelar secara virtual untuk pertama kalinya itu, Rizky sukses mengungguli lifter asal Lativia, Vlads Prokofjevs, yang harus puas di posisi kedua dengan total angkatan seberat 288 kg dengan snacth 128 kg dan clean & jerk 160 kg.
Sedangkan medali perunggu direbut oleh lifter asal Kanada Shad Darsigny dengan total angkatan 283 kg (snatch 125 kg, clean & jerk 158 kg).
Baca juga: Angkat Besi Fokus Kejuaraan Asia Senior
Melalui tiga angkatan itulah, Rizki akhirnya menghasilkan pundi-pundi emas untuk Indonesia.
"Saya cukup puas dengan hasil ini, tapi tidak akan larut dalam kemenangan. Saya masih belum puas dengan angkatan yang saya raih, terutama di angkatan clean and jerk. Harusnya, target saya 186 kg," kata Rizky dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (18/11).
Sementara itu, untuk meraih dua medali emas dan satu perak, Faathir membukukan total angkatan seberat 263 kg, dengan snatch 113 kg dan clean & jerk 150 kg.
Adapun, medali perak pada kelas 61 kg putra direbut oleh lifter Amerika Serikat Hampton Miller Morris yang mencatatkan total angkatan 256 kg (snatch 108 kg, dan clean & jerk 148 kg). Untuk medali perunggu direbut lifter asal Meksiko Cetz H.Carrazco dengan total angkatan 255 kg (snatch 114kg, clean & jerk 141 kg).
Mendapatkan hasil menggembirakan, pelatih kepala Tim Angkat Besi Indonesia Dirdja Wihardja bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak asuhnya. Ia mengatakan masih harus banyak latihan untuk mempersiapkan mereka sebagai lifter terbaik di dunia.
"Ke depannya kita harus poles lagi dengan penguatan otot pinggang agar benar-benar siap. Yang paling penting pondasinya harus diperbaiki lagi," tukas Dirdja.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved