Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIMA Esports 2020 by McDonald's dipastikan digelar pada 7 November. Turnamen esports antarkampus yang akan diselenggarakan dalam lima regional atau biasa disebut sebagai conference ini akan dimulai dari LIMA Esports Greater Jakarta Conference (GJC).
Babak kualifikasi LIMA Esports GJC akan dimulai pada 7 dan 8 November. Kampus-kampus yang berada di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang yang sudah mendaftarkan timnya untuk berkompetisi di LIMA Esports ini, akan bertemu lawan secara daring.
Baca juga: LPDUK Kemenpora Siap Kembangkan Esport Jadi Industri Olahraga
Ryan Gozali selaku pendiri dan komisari dari Liga Mahasiswa mengatakan bahwa pelaksanaan LIMA Esports tahun ini sudah dilakukan cukup lama. Persiapan tersebut dilakukan agar mereka dapat memberikan yang terbaik.
“Saya berharap semoga ajang ini akan terus berjalan dan konsisten. Tidak hanya itu, saya juga berharap bahwa ajang ini menjadi salah satu pilar untuk pembinaan mahasiswa, khususnya di bidang esports,” ujar Ryan dalam siaran persnya, Kamis (5/11).
“Moonton selaku pengembang game online Mobile Legends: Bang Bang ini sangat berterima kasih kepada LIMA selaku penyelenggara turnamen LIMA Esports. Sebagai Brand Director dari Moonton, saya sangat senang bisa bekerja sama dengan LIMA karena Moonton dan LIMA memiliki target pasar yang sama, yaitu bisa menjangkau banyak perguruan tinggi di Indonesia. Saya percaya, turnamen ini akan berlangsung sengit,” tambah Brand Director Moonton Indonesia, Aswin Antonie.
Untuk LIMA Esports GJC, terdapat dua tim yang pernah menjadi juara di turnamen besar. Universitas Gunadarma (UG) yang menjadi juara di Mobile Legends Campus Championship (MLCC) 2020 dan Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta juara Piala Menpora Esports 2020.
“Target yang kita miliki sekarang adalah menjadi juara, menyelesaikan tugas yang belum kami selesaikan di Piala Menpora, mengharumkan nama baik almamater, dan membuat orang-orang di sekitar kita bangga,” manajer Gunadarma, Nita.
Sementara itu, pemain Binus, Kristian Antonius mengungkapkan, sama seperti tim-tim lain, mereka juga menargetkan juara di LIMA Esports. "Kami berharap penyelenggaraan turnamen LIMA Esports ini dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan teknis seperti sinyal buruk.”
Senada, pemain Sampoerna University, Muhammad Zainurroziqin Akbar juga menyebut, meski timnya berstatus debutan, mereka tetap memiliki target juara di turnamen ini.
“Seluruh tim pasti memiliki tujuan yang sama dengan kami, yaitu menjadi juara. Akan tetapi, kami berharap dengan keikutsertaan kami di turnamen LIMA Esports tahun ini dapat meningkatkan kemampuan bermain kami dan mempererat keserasian kami sebagai tim. Untuk LIMA Esports sendiri, saya berharap turnamen seperti bisa diadakan secara rutin dan semoga pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved