Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyambut baik semangat yang ditunjukkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk mempersiapkan daerahnya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 bersama Sumatera Utara.
Pelaksanaan PON sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 7 Tahun 2020 dalam Pasal 12 ayat 2 menyebutkan bahwa calon tuan rumah pelaksana PON dapat dilaksanakan satu pemerintah provinsi atau gabungan.
Baca juga: Permasalahan PON Papua Diminimalkan
Saat ini Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara masih menanti Surat Keputusan (SK) penetapan NAD dan Sumatra Utara sebagai rumah PON XXI tahun 2024. Saat ini pihak Kemenpora masih dalam proses koordinasi bersama dengan KONI.
"Mengenai SK PON XXI tahun 2024 kami masih akan terus berkoordiansi dengan KONI, dan saya menyambut baik dengan semangat Pak Gubernur yang sudah mempersiapkan Aceh sebagai tuan rumah PON 2024 nanti," kata Menpora RI dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/10)
Menpora RI juga akan meminta KONI Pusat untuk secepatnya mengajukan kepada mereka tentang perencanaan dan persiapan tuan rumah PON 2024. "Kalau KONI sudah siap kami akan segera mengeluarkan SK. Saya juga meminta untuk tetapkan satu orang untuk berkomunikasi. Agar kita bisa cepat prosesenya," ujarnya
Pada kesempatan sama, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengucapkan terima kasih kepada Menpora RI yang sudah menerimanya untuk membahas masalah PON XXI pada 2024 mendatang.
"Terima kasih Pak Menteri yang sudah menerima kami untuk membahas PON XXI tahun 2024. Aceh yang ditunjuk sebagai tuan rumah ingin mempersiapkanya dengan baik, termasuk mengenai anggaran yang akan kami tentukan pada 2021. Oleh karenanya kita ingin SK tersebut bisa keluar," katanya.
Sekum KONI Aceh M. Nasir menyampaikan bahwa pascaAceh-Sumut memenangi bidding PON pada 2018 silam, kedua daerah tersebut terus berkoordinasi mulai penyelenggaraan hingga penentuan cabang olahraga yang dipertandingkan. Bahkan keduanya telah menyelenggarakan Rapat Sekretariat Bersama (Sekber) yang dihadiri unsur KONI Aceh, Pemerintah Aceh, KONI Sumtera Utara dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (25/9/2020) di Banda Aceh.
"Ada beberapa agenda khusus yang dibahas pada Rapat Sekber Persiapan Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut. Di antaranya, merumuskan rencana pengurusan penerbitan SK Menpora RI tentang Aceh-Sumut sebagai tuan rumah PON XXI 2024, kemudian pembahasan rencana pembangunan venue.Dan mendiskusikan cabang olahraga tambahan yang akan menjadi peserta PON XXI,” kata M. Nasir. (Dro/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved