Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Protokol Ketat Iringi IBL dan Liga 1

MI
18/9/2020 00:35
Protokol Ketat Iringi IBL dan Liga 1
Liga bola basket Indonesia(ANTARA)

DUA kompetisi olahraga di Tanah Air yakni basket (Indonesia Basketball League/IBL) dan sepak bola Liga 1 bakal kembali bergulir dengan penerapan protokol kesehatan ketat serta berlangsung tanpa penonton.

Hal itu menjadi kesepakatan Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pemuda dan Olah raga di Jakarta, kemarin.

Menpora Zainudin Amali menegaskan jangan sampai kelanjutannya menghadirkan klaster korona yang baru. “Ini yang harus kita patuhi dan jadi komitmen bersama. Jangan sampai kegiatan kompetisi jadi klaster baru dan akhirnya akan jadi sia-sia upaya pemerintah yang sedang dilakukan,” kata Amali seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Penyelenggaraan Olahraga Aman Covid-19 yang dihadiri Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, serta Ketua BNPB Doni Monardo yang juga Kepala Satgas Penanganan Covid-19.

Doni mengungkapkan semua pihak yang berkompetisi benar-benar bebas covid dengan menjalani tes usap. Para pemain, ofisial, dan semua orang yang terlibat secara fisik juga diperhatikan sehat serta tidak memiliki penyakit bawaan. 

“Saya ingatkan kompetisi nantinya tanpa penonton dan penyelenggaraan harus betul-betul menaati protokol kesehatan,” tegas Doni. 

PP Perbasi, ungkap Danny, bakal mulai menggelar IBL mulai 13 Oktober. Kompetisi menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti konsep karantina yang dilakukan kompetisi basket NBA AS.

Perbasi membutuhkan kompetisi sebagai persiapan menjelang pelaksanaan FIBA Asia Cup 2021 dan World Cup 2023 mendatang. Dua ajang bergengsi yang mendudukkan Indonesia sebagai tuan rumah.

Sementara itu, PSSI bakal menggulirkan Liga 1 mulai 1 Oktober. Adapun Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Kompetisi sepak bola bergengsi di Tanah Air itu dipusatkan di Pulau Jawa, lanjut Iriawan, karena negaranegara ASEAN lain juga telah memutar roda kompetisi.

Apalagi Indonesia saat ini menjadi sorotan karena tahun depan bakal menggelar Piala Dunia U-20, Mei 2021. Terkait ajang ini, Menpora Zainudin Amali menyatakan telah mengantongi inpres dan kepres yang telah diteken Presiden Joko Widodo sebagai dukungan penuh pemerintah. (Dro/R-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya