Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SERENA Williams menyatakan untuk kesekian kalinya siap bertarung untuk menyamai rekor 24 gelar Grand Slam ketika Amerika Serikat (AS) Terbuka mulai digelar di gelembung covid-19, Senin (31/8).
Petenis AS berusia 38 tahun itu terkunci di 23 gelar Slam sejak menjuarai Australia Terbuka pada Januari 2017.
Sejak itu, dia selalu nyaris menyamai rekor tunggal Margaret Court pada final Wimbledon 2018 dan AS Terbuka 2019. Dia bertekad tidak menyerah.
Baca juga: Osaka Cedera, Azarenka Jadi Juara Tanpa Bertanding
"Sudah pasti saya tidak pernah puas. Itu sudah menjadi cerita dalam karier saya," kata Williams kepada wartawan, Sabtu (29/8) waktu setempat di Flushing Meadows, tempat dia merebut gelar tunggal putri Grand Slam pertamanya, 21 tahun silam.
"Sepertinya saya tidak akan pernah terpuaskan sampai saya pensiun. Saya tidak mau berhenti sampai saya pensiun," sambung dia.
Namun, Williams belakangan ini mengalami kesulitan dengan dipaksa bermain tiga set dalam lima pertandingan sejak WTA-Tour dilanjutkan setelah jeda lima bulan akibat covid-19.
Dia tersisih pada perempat final Top Seed Open sebelum terlempar dari 16 besar Western & Southern Open, pekan ini. Namun, dia menegaskan tidak
lelah.
Akibat lockdown yang diakibatkan wabah covid-19, AS Terbuka tidak akan menjadi Grand Slam terakhir pada 2020. Prancis Terbuka, yang biasanya mulai akhir Mei, dimundurkan ke akhir September nanti.
"Ini bahkan bukan lagi Grand Slam terakhir, paling tidak untuk tahun ini. Saya sungguh tidak tahu bagaimana perasaan saya," tutup Williams. (Ant/OL-1)
EMMA Raducanu mendapat dorongan berarti menjelang AS Terbuka 2025. Petenis Inggris itu harus menghadapi Aryna Sabalenka, di Cincinnati Masters.
VENUS Williams menandai kembalinya ke ajang tunggal profesional dengan kemenangan meyakinkan atas kompatriotnya, Peyton Stearns, 6-3, 6-4 dalam laga pembuka DC Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved