Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENJALANI debut di Formula 1 pada seri pertama musim ini di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia 20 Maret mendatang, pembalap Indonesia Rio Haryanto bertekad untuk bisa membuat kejutan. Punggawa tim Manor Racing itu menegaskan, segala sesuatu bisa terjadi ketika balapan berlangsung.
“Ini merupakan seri pertama dari seri yang panjang musim ini dan segala sesuatu bisa terjadi. Mudah-mudahan ada kejutan dan kenapa tidak bila bisa finish di urutan 15 besar nanti. Saya akan melakukan yang terbaik," kata pembalap 23 tahun itu yang baru meneken kontrak sebagai pembalap Manor sepekan sebelum tes pramusim dimulai 22-25 Februari silam.
Pembalap asal Surakarta, Jawa Tengah itu mengungkapkan, tantangan terbesar justru menaklukkan dirinya sendiri di lintasan karena ia selalu ingin berkompetisi menjadi yang terbaik. Karena itu, ia berusaha untuk tidak membebani dirinya dengan target tinggi dan berusaha menikmatisetiap momen balapan di seri pertama itu.
Setelah menjalani dua kali tes pramusim di Catalunya, Spanyol, pembalap yang empat musim berlaga di GP2 sebelum naik kelas ke F1 itu mengungkapkan makin mengenal karakter mobil MRT05 yang akan dikendarainya. Ini terlihat dari catatan waktunya di tiap sesi pramusim yang semakin membaik. Pada sesi terakhir tes pramusim kedua, Rio mencatatkan waktu terbaik 1 menit 25,899 detik.
"Hasil tes pramusim sangat positif karena saya selalu berhasil memperbaiki performa. DI Melbourne nanti akan ada tiga latihan bebas yang akan kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mengenal sirkuit dan coba banyak setelan mobil untuk mendapatkan yang terbaik saat balapan,” katanya.
Manajer Rio, Piers Hunnisett mengatakan, tantangan paling berat untuk Rio nanti ialah saat sesi kualifikasi. Sebagai tim yang berambisi menjadi tim papan tengah musim ini, ia belum bisa memprediksi posisi terbaik yang akan didapatkan oleh mobil MRT05 saat sesi kualifikasi nanti. Terlebih dengan adanya sistem kualifikasi baru yang diberlalukan.
“Di Barcelona, memang ada beberapa masalah kecil pada mobil Rio, tapi masalah kecil bisa menimbulkan efek yang besar. Saya yakin tim bisa menyelesaikan masalah itu. Tapi saya belum tahu dimana Rio bisa memulai balapan usai kualifikasi nanti. Tiga hingga empat seri pertama akan momen pembelajaran bagi Rio,” ujarnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved