Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
OLIMPIADE Stadion baru di Tokyo, Jepang, akan menggelar kejuaraan atletik untuk pertama kalinya pada 23 Agustus mendatang, tepat dua pekan setelah Olimpiade 2020 seharusnya berakhir. Hal itu diungkapkan Federasi Atletik Dunia, Jumat (31/7).
Kejuaraan itu akan diikuti oleh atlet Jepang atau atlet-atlet yang berlatih di 'Negeri Matahari Terbit' tersebut.
"Dengan pembatasan perjalanan yang berlaku di Jepang, kejuaraan ini akan seperti kejuaraan nasional, dengan sejumlah atlet Kenya dan Ethiopia yang membela klub profesional Jepang ambil bagian," ujar Federasi Atletik Dunia dalam keterangan resmi mereka.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Penonton Olimpiade Tokyo Akan Dibatasi
Federasi itu menambahkan lima dari 11 atlet putra tercepat sepanjang masa Jepang akan ambil bagian di nomor lari 100 meter.
Kejuaraan kali akan menampilkan sembilan nomor putra dan sembilan nomor putri dengan tujuh nomor lari diikuti perlombaan lempar lembing dan loncat jauh.
Sebelumnya, Stadion Olimpiade itu digunakan untuk pertama kali untuk menggelar laga sepak bola Piala Kaisar, 1 Januari lalu.
Seharusnya stadion itu digunakan untuk menggelar Golden Grand Prix Tokyo pada 10 Mei namun dibatalkan karena pandemi covid-19. (AFP/OL-1)
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved