Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

GBK Padat Pengunjung, Pegiat Olahraga Ingatkan Protokol

Akmal Fauzi
07/6/2020 14:30
GBK Padat Pengunjung, Pegiat Olahraga Ingatkan Protokol
Masyarakat mengenakan masker untuk berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/6/2020).(MI/VICKY GUSTIAWAN)

PARA komunitas olahraga mengingatkan masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan saat berolahraga di luar ruang pada fase kenormalan baru. Masyarakat diminta disiplin meski pemerintah sudah mengizinkan untuk berolahraga di luar ruang.

Dilongarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besara (PSBB) di Jakarta membuat masyarakat mulai berolahraga di luar ruang salah satunya di Kompleks Stadioan Glora Bung Karno (GBK). Pada Minggu (7/6) kawasan GBK dipadati pengunjung bahkan terjadi antrean di pintu masuk.

Baca juga: Djokovic Gugat Pembatasan Ekstrem

“GBK ramai itu saya deg-degan. Ingat, virus korona belum selesai. Boleh berolahraga di luar tapi protokol harus diperhatikan,” kata publik figur sekaligus pegiat olahraga lari, Melanie Putria dalam siaran Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (7/6).

Melanie memahami antusias masyarakat berolahraga di luar ruang sudah tak terbendung setelah hanya diperbolehkan berolahraga di rumah. Namun, dia mengatakan, terjadinya kerumunan saat berlari beresiko terjadi penularan.

“Bawa masker saat datang, tapi saat berlari jangan gunakan masker karena bisa ganggu pernafasan. Untuk itu, jaga jarak dan hindari kerumunan harus dilakukan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, berlari menggunakan masker beresiko kepada mereka yang memiliki riwayat penyajit jantung bawaan.

Sementara itu, Founder mainsepeda.com, Azrul Ananda mengatakan, upaya adaptif dalam olahraga sepeda dilakukan selama pandemi covid-19. Salah satunya menggunakan sepeda statis dengan bantuan teknologi virtual.

Dia juga meningatkan agar lebih selektif dalam bersepeda. “Kalau mau bersama-sama lebih baik bersama teman yang kita kenal karena kita tahu kondisi kesehatannya,” jelasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya