Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
INDONESIAN Basketball League (IBL) menargetkan kompetisi musim ini bisa dilanjutkan pada September jika pandemi virus korona baru (covid-19) berakhir. IBL telah melakukan komunikasi dengan klub peserta ihwal nasib liga.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan hingga akhir Juni sebelum memutuskan
kelanjutan kompetisi.
“Kita lihat perkembangan sampai akhir Juni. Pak Menpora (Zainudin Amali) kan bilang bisa dijalankan saat ada rekomendasi tim Gugus Tugas. September kami rencana lanjutkan musimnya karena kan butuh persiapan,” kata Junas saat dihubungi, kemarin.
Junas menambahkan, seandainya pada Juni nanti kasus covid-19 berangsur turun, pihaknya bakal meninjau kembali beberapa langkah yang akan disiapkan untuk melanjutkan kompetisi, salah satunya ialah dengan mengatur protokol kesehatan para pemain.
“Kalaupun turun kan enggak langsung, angkanya masih bisa fluktuatif. Jadi, akan kami persiapkan protokol kesehatannya sambil menunggu rekomendasi pemerintah,” jelasnya.
Salah satu yang disoroti, kata dia, soal pemain asing yang berlaga di IBL. Junas mengatakan 90% pemain asing berasal dari Amerika Serikat, salah satu negara dengan jumlah kasus covid-19 paling banyak di dunia.
“Beberapa pekan lalu kami sudah kontak agen pemain asing, kami tetap monitor. Jika nanti dilanjutkan, mereka harus dapat izin
dari negara asal (bebas covid-19), lalu dilakukan karantina,” jelasnya.
Jika sudah mendapat lampu hijau, IBL nantinya akan dilanjutkan langsung ke babak playoff agar tidak mengganggu persiapan menuju IBL 2021. Seperti diketahui, IBL dihentikan sementara sejak pertengahan Maret kemarin. Selain IBL, yang juga kena imbas ialah kompetisi voli Proliga. Namun, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) telah menghentikan keseluruhan turnamen dan meniadakan babak final four dan grand final. Dari keputusan itu, tidak ada tim yang diputuskan sebagai juara.
Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih belum bisa memutuskan soal kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. PSSI masih harus menunggu keputusan pemerintah untuk menentukan nasib kompetisi di Indonesia.
Gugus tugas
Kemarin, Menpora menegaskan seluruh kompetisi olahraga di Indonesia yang terhenti karena pandemi covid-19 akan dilanjutkan setelah ada rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19.
“Kami yakin apa yang sudah direncanakan, diperhitungkan oleh Gugus Tugas pasti sudah melalui perhitungan yang matang, dan kita
tinggal ikuti saja alur yang telah dibuat. Kami tidak akan memulai sebelum Gugus Tugas memberikan aba-aba,” kata Menpora.
Dia mengungkapkan pihaknya juga telah berdiskusi dengan induk cabang olahraga, termasuk federasi, mengenai nasib kompetisi.
Seluruhnya sepakat mengikuti rekomendasi pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 demi keselamatan para atlet. Para atlet pun dianjurkan berlatih secara mandiri meski tidak akan optimal. “Kami memantau pelatihan pelatnas yang sedang dilakukan secara mandiri,” jelasnya. (R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved