Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JADWAL anyar perebutan Piala Thomas dan Uber merupakan waktu yang ideal bagi tim bulu tangkis Indonesia untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kemarin, resmi menetapkan jadwal penyelenggaraan final kejuaraan dunia beregu putra dan putri, Piala Thomas dan Uber 2020, dilangsungkan 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark. Jadwal itu mundur dari rencana semula, yakni Mei ini, karena dampak wabah korona.
Sekretaris Jenderal PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) Achmad Budiharto saat dihubungi, kemarin, mengharapkan wabah korona segera berlalu dan persiapan tim andalan Indonesia menjadi maksimal.
“Kalau lihat perkiraan di Indonesia, puncak covid-19 akan ada di Mei. Jadi, Juli atau Agustus mudah-mudahan sudah bisa normal. Kalau perkiraan ini tepat, saya rasa Oktober ini waktu yang ideal,” jelas Budiharto.
“Artinya kita punya waktu Agustus dan September untuk mematangkan persiapan, tapi sekali lagi, sangat tergantung di depannya ada turnamen apa,” tambahnya.
Persiapan sebelum tampil di Denmark, lanjut Budiharto, bakal melihat turnamen-turnamen bulu tangkis yang berlangsung sebelumnya. “BWF masih belum mengumumkan jadwal turnamen-turnamen internasional lainnya,” jelas Budiharto.
“Memang akan lebih baik ada turnamen dulu sebagai pemanasan. Pemain juga perlu berada di situasi kompetisi untuk membuat mereka lebih siap, lebih terbiasa, dan lebih terkondisi karena latihan tanpa kompetisi itu feel-nya beda,” tegas Budiharto.
Di bagian lain, BWF menangguhkan turnamen Yonex US Open 2020 yang semula akan diselenggarakan pada 23-28 Juni di Fullerton, California, Amerika Serikat (AS).
Keputusan menunda pertandingan dibuat dengan konsultasi dan konsensus dengan organisasi bulu tangkis AS. Penundaan itu terjadi akibat pandemi covid-19 yang membuat penyelenggara tidak mau mengambil risiko adanya ancaman kesehatan.
‘Perhatian kami tetap bersama semua yang terdampak oleh pandemi global ini dan kami mendorong masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan tetap aman’, tulis pernyataan di situs resmi BWF. (Dmr/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved