Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pebalap F1 Sulit Kembalikan Performa jika Musim Dilanjutkan

Ant
30/4/2020 00:30
Pebalap F1 Sulit Kembalikan Performa jika Musim Dilanjutkan
Ilustrasi balapan F1(AFP)

PEBALAP Lando Norris mencoba menjaga tubuhnya tetap fit selama karantina imbas pandemi virus korona.

Namun pebalap tim McLaren itu menilai jika musim Formula 1 dilanjutkan, akan berat bagi setiap pebalap mengembalikan performa.

Mengemudi mobil F1 adalah aktivitas fisik yang sangat intens yang menuntut para pebalap berada di puncak kebugarannya.

Norris di sesi Live Instagram pada Rabu mengatakan tak ada latihan yang benar-benar bisa mempersiapkan tubuh menerima goncangan ketika melaju dengan mobil balap di trek.

"Aku fokus kepada hal-hal yang aku bisa fokuskan, yaitu latihanku, secara fisik, mencoba menjaga kondisi sejak tes pramusim, khususnya karena ketika kalian kembali membalap, itu akan menjadi guncangan bagi tubuh," katanya.

Krisis kesehatan global telah memaksa Formula 1 menunda musim 2020 ketika pertengahan Maret lalu mereka membatalkan Grand Prix Australia.

Sementara para pebalap selama satu setengah bulan terakhir lebih banyak tinggal di rumah setelah negara tempat tinggal mereka memberlakukan karantina wilayah dan pembatasan kegiatan sosial imbas pandemi.

Praktis Norris dan rival-rivalnya tak memiliki kesempatan untuk berlatih dengan mobil balap sebenarnya, merasakan tekanan gaya gravitasi yang tinggi ketika melibas tikungan.

"Tubuh ini berubah dan terbiasa dengan membalap. Kalian bisa melakukan semua latihan yang kalian mau di rumah, (dengan) latihan leher. Tapi gerakan ketika kalian berada di mobil Formula 1, kalian tak bisa mereplikasinya secara identik di latihan," kata Norris seperti dikutip laman resmi Formula 1. 

"Kalian bisa menjadi pebalap paling fit di F1 atau di dunia, tapi itu tetap berat bagi tubuh manusia," kata dia.

F1 berharap bisa memulai kembali kalender musim 2020 di Austria pada Juli nanti kendati tanda kehadiran penonton.

Sedangkan Prancis menjadi seri ketiga yang batal di kalender setelah Australia dan Monako. Tujuh seri lainnya; Bahrain, China, Vietnam, Belanda, Spanyol, Azerbaijan, dan Kanada, untuk sementara ditunda menunggu konfirmasi revisi jadwal dari F1. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik