Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Anggaran untuk PON Dialihkan ke 2021

Akmal Fauzi
24/4/2020 01:05
Anggaran untuk PON Dialihkan ke 2021
Arena PON(ANTARA)

PEKAN Olahraga Nasional (PON) 2020 yang direncanakan digelar di Papua pada 20 Oktober hingga 2 November diputuskan ditunda hingga Oktober 2021 akibat adanya wabah virus korona (covid-19).

Penundaan itu diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, kemarin. Selain PON, pemerintah menunda Pekan Paralimpik Nasional (Perpanas) 2020. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan pekerjaan fisik arena olahraga yang terganggu karena korona menjadi pertimbangan Jokowi untuk menunda PON. Selain itu, kata dia, peralatan olahraga untuk PON yang dikirim dari luar negeri tidak bisa didatangkan.

“Hasil rapat kerja (Kemenpora) dengan Komisi X DPR RI juga minta (PON) ditunda maka itu menjadi pertimbangan yang kami laporkan kepada Presiden,” kata dia.

Zainudin mengatakan penundaan PON hingga tahun depan berdampak pada anggaran yang sudah disiapkan. Kemenpora pun akan berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan ihwal pengalihan anggaran PON.

Pemerintah untuk PON telah menganggarkan Rp500 miliar dari total APBN 2020 sebesar RP1,7 triliun. “Karena pelaksanaannya ditunda ke 2021, berarti penganggarannya nanti di APBN 2021. Status anggaran sekarang ada di 2020. Kebijakan kami serahkan ke Kementerian Keuangan,” kata Zainudin.

Meski persiapannya nanti menggunakan anggaran tahun depan, pembangunan arenaarena untuk PON disampaikan Zainudin tetap dilanjutkan. Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa saat dihubungi menjelaskan pengerjaan memang masih terus berjalan. “Memang ada kendala, tapi pengerjaan venue baik yang menggunakan APBN maupun APBD tetap berjalan,” kata dia.

Pengerjaan arena yang tetap dilanjutkan bakal sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan virus korona. “Setiap hari pekerja dicek suhu tubuhnya. Kami tetap bekerja sesuai dengan protokol kesehatan,” jelasnya.

“Kami apresiasi pemerintah pusat atas keputusan yang telah kami tunggu beberapa pekan terkahir ini. Apalagi di saat kondisi wabah covid-19 ini,” tambah Alexander.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman menyambut baik keputusan penundaan yang diambil pemerintah. Sebagai tindak lanjut atas keputusan itu, Marciano telah meminta agar seluruh perwakilan KONI di tiap provinsi dan induk cabang olahraga segera melakukan penyesuaian terhadap tahapan penyelenggaraan PON.


Tidak pengaruhi atlet

Ketua Umum KONI DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo mengatakan penundaan PON dipastikan tidak akan memengaruhi persiapan atlet asal Ibu Kota. Para atlet tetap melakukan latihan baik secara karantina maupun mandiri.

“Persiapan atlet tidak mengalami perubahan. Mereka tetap latihan baik secara mandiri atau karantina yang tetap dikontrol pelatih. Pelatda pun kita sudah dilakukan jangka panjang,” kata Djamhuron, kemarin.

Djamhuron mengatakan pihaknya akan membahas lebih lanjut dengan para pengurus induk cabang ihwal penundaan tersebut, khususnya dari sisi program latihan.

“Kami ambil sisi positifnya saja, PON ditunda bisa memaksimalkan persiapan atlet,” jelasnya. (R-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya