Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TIM Piala Davis Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa bertahan di Grup II Dunia Piala Davis 2020. Kemarin, Indonesia memperbesar peluang untuk bisa tetap di Grup II setelah unggul 2-0 dari Kenya pada hari pertama play-off di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dua poin didapat Christopher Rungkat dan David Agung Susanto yang masing-masing bertarung di nomor tunggal. Di partai pertama, Christoper tampil meyakinkan mengalahkan lawannya, Sheil Kotecha, dua set langsung 6-1 dan 6-2. Sementara itu, David membungkam Ismael Changawa Ruwa Mzai juga dua set langsung, 6-2 dan 6-4.
Kapten tim Davis Indonesia Febi Widhiyanto mengatakan kemenangan di hari pertama menjadi modal baik untuk pertandingan selanjutnya. Para pemain diminta untuk fokus dan bisa memenangi pertandingan di pertandingan ketiga. “Di hari pertama pemain tampil sangat baik. Untuk partai besok (hari ini), kami akan all out, kami akan gas terus menang 3-0,” kata Febi.
Menurut Febi, untuk pertandingan ketiga hari ini, Christopher dipastikan akan turun. Pengalamannya di sektor ganda menjadi pertimbangan untuk memuluskan kemenangan Indonesia. Namun, siapa yang dipasangkan akan dipastikan jelang pertandingan. “Nanti akan saya lihat pasangannya antara Rifqi (Fitriadi) atau Gunawan (Trismuwantara),” kata Febi.
Sementara itu, kapten tim Kenya Rosemary Owino menilai para petenis Indonesia bermain sangat baik jika dibandingkan dengan pasukannya. “Kami tidak peduli dengan hari pertama. Kami memiliki harapan baru untuk mengubah hasil. Kami siap untuk melakukan itu. Kami juga tidak ada masalah untuk persiapan bertanding besok (hari ini) dan siap bertarung,” katanya. (Mal/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved