Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMBINAAN terhadap atlet berkuda usia muda akan jadi perhatian Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi). Mereka meyakini, atlet muda mereka khususnya di ketangkasan berkuda (equestrian) bisa berprestasi di Olimpiade 2032 nanti.
“Pada Olimpade 2032 nanti kami meyakini akan mempersembahkan medali di Olimpiade 2032. Ini yang akan kami siapkan,” kata Ketua Umum Pordasi Triwatty Marciano usai pelantikan PP Pordasi di Jakarta, Jumat (28/2).
Baca juga: Kemenpora Tekan MoU Dana Pelatnas
Salah satu atlet muda Equastrian Indonesia yang potensial yakni Muhamad Akbar. Dia tampil gemilang di ajang Equestrian Champions League (ECL) 2020 yang Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), 14-16 Februari.
Akbar yang berasal dari Kurnia Stable Equestrian Club sukses memboyong 7 medali emas dari 12 kelas yang diperlombakan di seri pembuka ECL 2020 tersebut.
Untuk mewujudkan itu, Triwatty mengatakan peningkatan kualitas kompetisi akan dilakukan guna mencari bibit atlet-atlet berkuda. Selain itu, peningkatan sarana dan prasaran berkuda juga menjadi bagian penting untuk menunjang prestasi atlet.
“Sarana dan prasaran berkuda juga menjadi bagian penting. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangunnya,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Menteri Pemuda dan Olahra Zainudin Amali menyampaikan harapan terhadap olahraga berkuda untuk bisa berprestasi di kejuaraan internasional. Dia berharap pembinaan atlet muda yang disiapkan untuk Olimpiade 2032 bisa berprestasi.
“Pak presiden serius untuk bisa jadi tuan rumah. Beliau meminta agar bukan hanya sukses menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, tetapi juga dari sisi prestasi,” jelasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved