Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SETELAH menunggu cukup lama, sekitar 16 tahun (terakhir Susanto Megaranto jadi GM tahun 2004) akhirnya Indonesia melahirkan seorang Grand Master lagi. Itu terjadi pada turnamen catur Liberec Open di Liberec, Republik Ceko, Kamis 27 Februari malam, setelah Novendra Priasmoro mencetak kemenangan beruntun untuk ketujuh kalinya.
Pada babak tujuh itu, pecatur binaan PT United Tractors itu mengalahkan IM Klaudia Kulon (2335) dari Polandia. Novendra menang pada angkah 25 pembukaan Serangan Trompowsky. Kemenangan ini memperkokoh Novendra sebagai pemimpin klasemen sementara dengan angka sempurna 7 poin.
Namun yang lebih penting, keberhasilan itu memastikan kebutuhan tambahan rating sebanyak 11 poin Novendra dalam memenuhi persyaratan rating GM sebesar 2500, terlampaui. Ia dapat tambahan 2,9 poin sehingga tabungan rating Novendra sudah mencapai 11,4 poin, sementara rating Novendra saat ini 2493.
"Akhirnya jadi GM juga setelah 4 kali nyaris tapi gagal terus. Dua kali gagal di Praha Open, sekali pada dwitarung Jakarta Open dan sekali di kejuaraan dunia junior tahun 2018 saat cuma butuh dua poin rating saja. Saat itu rating saya sudah 2498," jelas Novendra yang disampaikan Manajer Tim United Tractors, Kristianus Liem dalam pesan WhatsApp kepada Medcom.id.
Kristianus yang juga Ketua Bidang Prestasi PB Percasi, mengatakan Novendra masih akan menjalani dua babak lagi, delapan dan sembilan. Novendra menargetkan merebut 1,5 poin untuk memastikan gelar juara. Di babak 8 Novendra akan bertemu IM Akash G (2449) dari India yang pekan silam menjadiJuara Praha Open 2020. (Medcom/OL-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved