Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELUANG tim putra Indonesia untuk melaju ke semifinal Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Asia 2020 terbuka lebar setelah Filipina dipastikan akan jadi lawan yang harus dihadapi di perempat final hari ini. Filipina merupakan runner-up Grup C. Sementara Indonesia adalah juara Grup A.
Filipina yang merupakan tuan rumah, hanya pernah menang sekali di fase penyisihan dari Singapura. Itu pun dengan skor 3-2. Melawan Taiwan yang jadi juara Grup C, Filipina dibantai 0-5.
Dengan melihat performa Filipina selama penyisihan, tentu kemungkinan tim putra Indonesia untuk bisa melangkah lebih jauh dan mempertahankan gelar juara semakin besar. Jika lolos dari babak delapan besar, lawan yang harus ditaklukkan oleh Anthony Sinisuka Ginting dkk di fase berikutnya pada Sabtu (15/2), ialah antara tim putra Thailand dan India. Kedua negara tersebut diprakirakan juga tidak akan memberikan hambatan berarti untuk Indonesia.
Dari sektor putri, Indonesia kedapatan lawan berat di perempat final, yakni Jepang. Lawan yang sulit harus dihadapi Indonesia yang harus puas jadi runner-up Grup Y di bawah tim putri Thailand. Negeri Gajah Putih, kemarin, menang dari Indonesia dengan skor 3-2.
Dua poin kemenangan diraih Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Sedangkan Ruselli Hartawan, Choirunnisa dan Apriyani Rahayu/Ni Ketut Mahadewi Istarani belum berhasil menyumbang angka. Melawan Thailand, Greysia Polii yang biasanya berpasangan dengan Apriyani tidak diturunkan.
"Pertimbangannya, selain kami mau mengistirahatkan Greysia, kalau melihat rekor pertemuan Greysia/Apriyani dengan ganda pertama Thailand kan menang-kalah. Kami mau mengamankan poin Olimpiade mereka. Kalau kalah dari lawan yang rangkingnya di bawah, maka lawan akan dapat poin 1/100 dari total poin rangking Greysia/Apriyani," komentar manajer timnas Indonesia Susy Susanti.
Mengenai lawan yang akan dihadapi tim putri hari ini, Susy meyakini masih ada kesempatan untuk meraih hasil terbaik. "Kekuatan para juara grup hampir merata, Jepang dan Korea masih yang terkuat. Kami masih punya kesempatan," tutur Susy.
Cari penerus Kevin
Dari Tanah Air, Kementerian Pemuda dan Olaharaga (Kemenpora) melalui Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta, gencar menjaring pemain muda berbakat yang salah satunya untuk menjadi penerus Kevin Sanjaya Sukamuljo yang saat ini juga ada di Filipina.
Pencarian bakat dilakukan melalui seleksi yang dilakukan di Gelanggang Remaja Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, kemarin. Mantan pemain nasional Luluk Hadiyanto dan Lindaweni Fanetri menjadi motor utama dalam seleksi.
"Ada 245 peserta yang ikut dalam pra seleksi di sini. Mereka tidak hanya datang dari Jakarta, namun dari berbagai daerah," kata Luluk yang didapuk sebagai ketua penyelenggara praseleksi atlet SKO Ragunan khususnya cabang bulu tangkis itu.
Menurut Luluk, mereka yang lolos praseleksi akan menjalani seleksi akhir sebelum semuanya akan menjalani pelatihan berikut pendidikan di SKO Ragunan. Mereka akan dibiayai penuh oleh pemerintah dalam hal ini Kemenpora. (BadmintonIndonesia/Ant/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved