Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jelang Munas, Triwatty Jadi Calon Tunggal Ketum Pordasi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
16/1/2020 21:16
Jelang Munas, Triwatty Jadi Calon Tunggal Ketum Pordasi
Calon Ketua Umum Pordasi Triwatty Marciano(Dok. EFi)

PERSATUAN Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) Pordasi XIII di Bandung, Jawa Barat, 31 Januari mendatang.

Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Pordasi telah menunjuk Triwatty Marciano menjadi satu-satunya calon ketua umum yang dinyatakan lolos.

TPP sendiri dibentuk sejak Agustus 2019 dan berisikan sembilan anggota yang diketuai oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata.

TPP yang bertugas untuk menyeleksi calon ketua umum telah membuka masa pendaftaran bakal calon sejak 19 November 2019 dan menutupnya 3 Januari 2020.

Ada dua nama pendaftar calon ketua umum Pordasi, yakni Triwatty dan Jose Rizal.

Baca juga : Kontestasi Pemilihan Ketum Pordasi Diharapkan Fair dan Objektif

Dalam rapat pleno TPP Pordasi pada 13 Januari, ketua TPP Pordasi, Alex, menyampaikan pihaknya mengeluarkan keputusan final yang tak dapat diubah, yaitu meloloskan Triwatty sebagai calon tunggal ketua umum Pordasi periode 2020-2024.

Untuk lolos verifikasi dari TPP Pordasi, minimal bakal calon ketum harus didukung oleh lima Pengprov dari 20 Pengprov Pordasi.

Triwatty mendapatkan dukungan dari 14 Pengprov Pordasi, sementara Jose didukung lima Pengprov namun tiga di antaranya harus dianulir.

"Jose tidak lolos menjadi calon ketua umum karena tanda tangan yang ada bukan dari ketua Pengprov, tapi sekretaris. Ada dua surat dukungan yang ditandatangani sekretaris, sementara satu lagi tanpa sepengetahuan ketua Pengprov sehingga dukungan dicabut," tutur Alex.

Triwatty berhasil mendapatkan kepercayaan 14 Pengprov dari Aceh, Riau, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Papua, Sumatera Selatan, NTB, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Sedangkan Jose hanya meraih dua dukungan Pengprov yang sah yakni Pengprov Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca juga : Pordasi DKI Minta Anies Segera Bangun Pacuan Kuda Cengkareng

Dua dukungan yang ditandatangani Pengprov Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara dianulir karena tidak ditandatangani ketua sementara Pengprov Jawa Tengah menarik dukungan.

Bahkan, Ketua Pengprov Jawa Tengah membantah dan merasa tidak pernah berikan dukungan atau mengizinkan tanda tangan digital dalam surat dukungan.

Sebagai calon tunggal, Triwatty langsung tancap gas dengan misi ingin menghilangkan kesenjangan antara olahraga pacuan dan equestrian.

Wanita yang masih aktif sebagai Ketua Persatuan Istri Purnawirawan Pengurus Daerah DKI Jakarta itu berharap dua cabang tersebut bisa bersatu jika dirinya kelak dipercaya menjadi ketum Pordasi.

"Pembenahan Pordasi dengan manajemen organisasi yang modern harus dikencangkan supaya mencapai kinerja maksimal," ujar Triwatty. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik