Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PERHELATAN pesta olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2019 Filipina, segera berakhir malam ini. Meski demikian, atlet yang tampil membela nama Indonesia harus melanjutkan kesiapan menghadapi pesta olahraga terakbar sejagat, Olimpiade Tokyo Jepang, tahun depan.
Fokus persiapan Olimpiade 2020 bakal dilakukan cabang olahraga panahan. Itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) Rizal Barnadi. Dua atlet panahan Indonesia sudah berhasil mengamankan tiket Olimpiade Tokyo 2020. Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa ialah dua atlet yang telah terdaftar untuk bertanding di nomor recurve individu pada ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.
"Januari 2020 nanti, kami akan langsung fokus pelatnas Olimpiade. Kita dapat dua tiket dan ini merupakan hasil yang kami dapatkan setelah berhasil mendapatkan medali perak dan perunggu di Asian Games," ungkapnya kepada Media Indonesia, kemarin.
Meskipun dua tiket sudah diamankan, Rizal mengatakan bahwa saat ini PP Perpani tengah mengupayakan untuk bisa mendapatkan tiket ketiga. Hal tersebut akan dimaksimalkan dalam Kejuaraan Dunia Panahan yang akan berlangsung pada Juni 2020 di Berlin, Jerman.
"Ada peluang kita bisa dapat tiga tiket, dan semua itu akan kami upayakan secara maksimal di Kejuaraan Dunia Berlin, Juni depan. Kami akan berupaya untuk merebut tiket beregu di sana," lanjut Rizal.
Pada ajang SEA Games, tim panahan Indonesia berhasil memenuhi target. Indonesia meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
"Sebetulnya semua atlet sudah maksimal, tetapi ada negara-negara yang tidak masuk prediksi dan luput dari perhatian. Seperti Vietnam dan Myanmar karena mereka juga membuat kejutan. Ini jadi pembelajaran juga bagi kami," tutup Rizal.
Juara umum
Di cabang menembak, torehan 7 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu membuat Indonesia menjadi juara umum.
Atas prestasi tersebut, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) Fitrian Yudis mengatakan bahwa dia sangat mengapresiasi perjuangan para atletnya sehingga target dari PB Perbakin maupun pemerintah bisa tercapai.
Kini PB Perbakin akan memfokuskan untuk ajang yang lebih tinggi yakni Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya, satu atlet PB Perbakin, Vidya Ravika Rachmatan Thoyiba, dipastikan lolos untuk mengikuti ajang olahraga empat tahunan terbesar di dunia itu. Vidya dipastikan akan mengikuti nomor air rifle 10 meter dan 50 m tiga posisi.
"Kita berhasil meloloskan satu atlet untuk Olimpiade, jadi kita akan fokus ke situ dulu. Tanggal 15-17 April 2020 akan ada Road to Olympic di Tokyo, kita akan kirim atlet ke sana," pungkasnya.
Selain Olimpiade, para atlet PB Perbakin juga akan disibukkan dengan ajang World Cup yang akan berlangsung di dua tempat, yaitu di New Delhi, India, pada 15-26 Maret 2020 dan di Muenchen, Jerman, pada 2-9 Juni 2020. (R-2)
Juara dunia dua kali itu menegaskan ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya karena cedera.
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
PEBULUTANGKIS tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Pelatih Herli Djaenudin mengatakan perkembangan Gregoria semakin baik
Untuk persiapan jelang Olimpiade, Rio mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus. Dia hanya melakukan rutinitas seperti biasa.
VIKTOR Axelsen adalah salah satu pebulutangkis top dunia dari Denmark, sekaligus terkaya berdasarkan penghasilan yang didapat dari hadiah turnamen BWF World Tour 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved