Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MARIA Natalia Londa merebut medali emas nomor lompat jauh putri SEA Games 2019 setelah lompatan terbaiknya sejauh 6,47 meter membawanya ke podium teratas menyingkirkan atlet Thailand Parinya Chuaimaroeng ke peringkat dua dalam lomba Minggu (8/12).
Catatan terbaik Maria hari itu diciptakan di lompatan keenam, sementara sang rival terdekat hanya mampu mencatatkan hasil terbaiknya yaitu 6,23m di lompatan kelima.
Mong Mo Vu Thi dari Vietnam berhak atas medali perunggu setelah melompat sejauh 6,16m.
Sebelumnya di hari kedua pertandingan atletik, Sabtu (7/12) kemarin, Maria harus puas dengan medali perak di nomor lompat jangkit setelah lompatan sejauh 13,60m dikalahkan Chuaimaroeng yang meraih emas dengan lompatan sejauh 13,75 meter.
Baca juga: Lebihi Target Medali Emas, Istana: Terima Kasih Perjuangannya
Perunggu lompat jangkit diraih atlet Vietnam lainnya, Thi Men Vu dengan catatan 13,55m.
Maria sejak turun di SEA Games 2009 di Laos selalu meraih medali di nomor lompat jauh dan lompat jungkit, capaian terbaiknya diraih di Myanmar pada 2013 dan Singapura dua tahun berselang di mana ia menjuarai kedua nomor itu.
Pada 2014, Maria membuat kejutan dengan meraih emas nomor lompat jauh di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. (Ant/OL-1)
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved