Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SEBANYAK dua medali emas berhasil didapatkan timnas modern pentathlon Indonesia di SEA Games 2019 yang digelar di Subic Bay Broadwalk, Filipina, Kamis (5/12).
Kedua medali emas itu yang disumbangkan Muhammad Taufik bin Munir dan Dea Salsabila yang turun di nomor men's beach laser run dan women's beach laser run.
"Dua emas yang diraih dari nomor beach lasser perseorangan sudah diprediksi sebelumnya. Secara kualitas Taufik dan Dea lebih unggul dari lawan-lawannya," kata pelatih kepala timnas Indonesia, Glenn Cliffton.
Menurut Cliffton, keberhasilan Taufik dan Dea tidak terlepas dari perjuangan keras dan disiplin selama menjalani latihan. Keduanya juga cepat beradaptasi dengan Pantai Subic Bay yang tidak jauh berbeda dengan Pantai Ancol, Jakarta, yang menjadi tempat latihan.
Baca juga: Indonesia Tambah Dua Medali Emas dari Pentathlon Modern
Taufik menjadi yang terbaik dalam dua jenis perlombaan, yakni lari dan menembak laser dengan waktu 13 menit 02,24 detik. Taufik mengungguli atlet tuan rumah Samuel German yang meraih perak dengan torehan waktu 13 menit 27,29 detik. Marcus Ong Ming Wei dari Singapura mendapat medali perunggu catatan 13 menit 34,28 detik.
Sukses Taufik diikuti Dea yang meraih emas dengan mencatat waktu 15 menit 23,59 detik. Medali perak direbut Natpapat Sangngio dari Thailand yang membukukan waktu 16 menit, 17,69 detik. Shermaine Tung Kaixin dari Filipina mencatatkan waktu 16 menit 29,22 detik meraih perunggu.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved