Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TARGET medali emas yang dibebankan kepada kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina kembali berubah, dari sebelumnya 51 menjadi 45 medali emas.
Koreksi target itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Jakarta, kemarin. Menurut Menpora, penurunan target didasari kemungkinan adanya hal nonteknis karena Indonesia tidak menjadi tuan rumah.
"Hal-hal yang tidak terduga bisa saja muncul. Jumlah 45 emas di atas pencapaian 38 emas di SEA Games Kuala Lumpur 2017," ujarnya.
Walaupun target diturunkan, Amali berharap Indonesia bisa memperbaiki posisi yang didapat di Kuala Lumpur 2017, yakni peringkat lima. "Saya tidak berani menjanjikan juara umum. Sekarang fokusnya meningkatkan peringkat saja," ujarnya.
Lebih jauh, Menpora mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran total sebesar Rp8 miliar untuk bonus bagi para atlet peraih medali. Namun, besaran bonus bagi atlet peraih emas, perak, ataupun perunggu belum ditentukan.
"Total anggaran untuk bonus sebanyak Rp8 miliar untuk semua cabang olahraga. Namun, berapa bonus untuk peraih emas, perak, ataupun perunggu belum ditentukan. Besaran bonus sudah ada standarnya," ungkap Amali.
Lebih jauh, Menpora mengatakan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 berjumlah 837 atlet dari 51 cabang olahraga, ditambah 52 manajer, 192 ofisial, 69 ofisial mandiri, 31 ekstraofisial, dan 168 headquarter.
"Kita kirim 837 atlet untuk mengikuti 51 cabang olahraga. Kita tidak ikut cabang yang memang belum ada federasinya di Indonesia," ungkapnya.
Andalkan sektor ganda
Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) akan menjadikan Turnamen BNI Tenis Terbuka 2019 pada 16-22 November sebagai ajang mencari tim terbaik untuk SEA Games 2019. Dari turnamen yang akan diikuti para petenis pelatnas seperti Christopher Rungkat, Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, dan Priska Madelyn Nugroho, Pelti berharap bisa menentukan ganda terbaik terutama di ganda putri.
"Kita selalu mengikuti perkembangan para petenis. Ini persiapan terakhir mereka sebelum berlaga di SEA Games. Ini juga waktu bagi kita menentukan siapa ganda petenis terbaik untuk tampil," tutur Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar.
Di SEA Games 2019, Pelti mengandalkan ganda campuran dan ganda putri untuk memenuhi target dua emas. Di ganda campuran, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi yang merupakan juara Asian Games 2018 diyakini akan meraih emas. Adapun di ganda putri, Pelti belum memiliki gambaran siapa yang akan menjadi andalan.
"Di nomor ganda kan pengaruhnya turnamen ini cukup besar karena kita jarang bermain bersama. Untuk sementara kita belum tahu siapa yang akan mengisi posisi ganda putri. Tergantung hasil mereka di BNI Tenis Terbuka ini ," ujar pelatih tim tenis Indonesia Febi Widhianto. (Ykb/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved