Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATLET berkuda putri Indonesia, Ivana Putri Santosa, tengah bersiap untuk mengikuti ajang Asian Equestrian Federation (AEF) 2020 nomor tunggang serasi (dressage) di Qatar.
Namun, sebelum berangkat ke Qatar, Ivana harus terlebih dahulu melalui babak kualifikasi yang akan diselenggarakan di Pulomas, Jakarta, Desember mendatang.
Sebelumnya, Ivana sempat mencicipi kerasnya persaingan AEF U-21 tahun lalu. Namun, dirinya masih belum bisa memberikan medali bagi Indonesia.
Ivana yang akan menunggangi Black Peony, kuda warmblood asal Belanda- terus mempersiapkan diri agar bisa kembali tampil di AEF U-21 2020.
Ivana pun mengaku tengah intensif melakukan persiapan dengan melakukan schooling kuda di Bandung.
Baca juga : Dirga Sumbang Medali Emas Untuk STMIK Nusa Mandiri
"Lagi bikin kuda fokus sebelum lomba, latihan di bandung, kuda juga mendapat latihan intensif agar bisa tampil oke nanti," ujar Ivana.
Sang pelatih, James Octavianus mengatakan bahwa Ivana yang turun di nomor dressage akan bertarung memperlihatkan seni kemahirannya menunggang kuda.
Ia optimistis anak asuhnya bisa melenggang mulus di babak kualifikasi dan lolos ke AEF.
Apalagi, lawan-lawannya nanti akan menggunakan sistem borrowed horse sehingga peluang untuk menang cukup terbuka.
“Nanti sistemnya borrowed horse, setiap peserta tampil dengan kuda pinjaman atau yang sudah disediakan oleh panitia. Jadi semua punya peluang sama,” tutur James.
Ivana pun berharap dirinya bisa meraih hasil terbaik dan mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia, khususnya di nomor berkuda dressage. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved