Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Waktu Latihan Estafet Bentrok

MI
07/11/2019 00:40
Waktu Latihan Estafet Bentrok
Lari estafet putri(ANTARA)

PERSIAPAN tim estafet putri Indonesia untuk mengikuti SEA Games 2019 di Filipina terbilang belum maksimal karena setiap pelari ditangani pelatih yang berbeda. Akibatnya, waktu latihan pun tidak sama. Indonesia di nomor estafet rencananya akan menurunkan Jeany Nuraini, Erna Nurianti, Tyas Murti Ningsih, dan Alvin Tehupeiory.

Jeany dan Erna dilatih Eni Nuraeni. Adapun, Tyas di bawah asuhan Agustinus Ngamel dan Alvin dilatih Ahmad Sakeh.

Menurut Jeany, sudah seha-rusnya latihan untuknya dan tiga rekannya yang lain lebih difokuskan karena timnya baru saja dibentuk. "Waktu dan programnya selalu bentrok. Padahal, sudah sebentar lagi kita turun di SEA Games. Kita belum pernah latihan (bersama)," ujar Jeany kepada Media Indonesia, kemarin.

Menurut Jeany, untuk bisa tampil maksimal, butuh waktu latihan yang panjang. Belum lagi dia dan yang lainnya harus menjaga kekompakan. "Yang penting pengoperan tongkat mulus dan tidak ada diskualifikasi atau jatuh. Yang penting bisa sampai finis," ujar Jeany yang juga akan turun di nomor lari 100m di Filipina.

Diminta tanggapannya, Eni mengatakan akan segera mengumpulkan tim estafet putri untuk latihan bersama pada pekan depan. Rencananya dia dan Agustinus yang akan mulai membina Jeany dkk. Dalam latihan nanti, Eni menargetkan anak asuhnya untuk bisa berlari sampai finis di bawah 46 detik. Hal itu supaya keempatnya bisa bersaing dengan negara pesaing, seperti Thailand dan Vietnam.

Adapun untuk tim estafet putra, akan diperkuat Joko Adi Kuncoro, Eko Rimbawan dan M Bisma Diwa, serta dua atlet junior Adit Rici Pradana dan Adit Rico Pradana. Keempatnya sudah mencatatkan waktu yang bagus saat latihan, yakni 39.7 detik. Mereka diharapkan bisa mencatatkan waktu 39.05 detik.

Dari cabang olahraga pencak silat, para petarung Indonesia dipastikan akan turun di sembilan kelas saat tampil di Filipina. Menurut pelatih kepala pencak silat Indonesia Indro Catur, pasukannya diyakini bisa meraih lima medali emas.

"Sebelum ke Filipina, kami juara umum di Kejuaraan Dunia Belgia yang berlangsung pada April kemarin. Walau hanya tim minimalis, tetapi hasilnya maksimal," ujar Indro. (Ykb/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya