Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BOS tim Ferrari Mattia Binotto mengakui timnya harus jelas dalam memberi instruksi setelah kedua pembalap mereka bertengkar lewat radio terkait tim order dalam GP Rusia, Minggu (29/9).
Charles Leclerc mengawali balapan dari psoso pole sebelum memberi jalan kepada Sebastian Vettel. Namun, Vettel kemudian menolak memberi jalan ketika Leclerc berpeluang menyalib.
Ketika Vettel harus tersingkir karena kerusakan mesin pada lap 28 menyebabkan intervensi Safety Car, pembalap Mercedes Lewis Hamilton mengambil alih posisi terdepan dan akhirnya meraih kemenangan ke-82 dalam kariernya.
Baca juga: Kesialan Ferrari Dinikmati Mercedes
"Kami meminta Charles untuk mengizinkan Seb melewatinya karena itu adalah skenario terbaik agar bisa finis satu-dua," ujar Binotto.
"Namun, tampaknya, kami harus memberi instruksi yang lebih jelas. Kami akan berbicara mereka dan membahas apa yang terjadi dalam balapan itu," imbuhnya.
Leclerc marah besar lewat tim radio setelah Vettel menjauh sehingga mustahil keduanya bertukar posisi saat kedua pembalap Ferrari diunggulkan karena menggunakan ban lunak saat Mercedes menggunakan ban medium.
"Setelah hari ini, kami akan lebih agresif. Hasil hari ini terjadi karena kesalahan kami," ungkap Binotto. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved