Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PUSAT Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) diminta agar tetap menjaga muruah kompleks tersebut sebagai prasarana olahraga. Apalagi yang secara historis, GBK memang identik dengan kegiatan olahraga.
Hal itu disampaikan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, sebagai tanggapan adanya sebuah acara otomotif di GBK yang rencananya berlangsung bulan depan. Muncul isu itu setelah viral video mobil melaju kencang di sekitar Stadion Utama GBK.
"Bahwasanya ada kegiatan komersial yang tidak terkait olahraga, silakan asal tidak mengganggu kegiatan olahraga itu sendiri," ujar Gatot dalam keterangan resminya, kemarin.
Sementara itu, Direktur Utama Pusat PPK-GBK Winarto mengatakan, tayangan mobil tengah ngebut yang ramai dibicarakan itu merupakan bentuk simulasi GBK race untuk mengetahui teknis kegiatan. Apa yang ada di video itu juga baru berupa tes. "Tentang tes kemarin saya jelaskan itu baru tes. Kami belum tahu teknis dan keberlangsungannya," ujar Winarto.
Seusai melihat teknis serta mendapat masukan dari masyarakat, rencananya pengelola GBK akan mengadakan rapat untuk menentukan apakah perlombaan adu cepat mobil balap itu diberi izin atau tidak. (*/Ant/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved