Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Federer Ajarkan Filosofi Tenis kepada Buah Hati

Ghani Nurcahyadi
26/1/2016 06:27
Federer Ajarkan Filosofi Tenis kepada Buah Hati
(AFP/FIONA HAMILTON /TENNIS AUSTRALIA)

DUA putri kembar maestro tenis asal Swiss Roger Federer, Myla dan Charlenne, yang mendatangi tempat latihan sang ayah di Melbourne Park, tiba-tiba meminta petenis peringkat 3 dunia itu melakukan sejumlah trik. Kedua gadis berusia 6 tahun itu meminta Federer melakukan pukulan ke arah berlawanan dari pandangan matanya.

Tidak langsung melakukanya, Federer hanya menjawab, “Oke, ayah akan coba melakukannya, tapi ingat, ini tidak semudah yang kalian bayangkan, tapi saya akan mencoba untuk melakukannya.“

“Mereka sering memberikan saya saran dalam bermain, mereka bagaikan pelatih bagi saya. Beberapa waktu lalu, mereka memberikan saran kepada saya untuk lebih banyak bermain di depan garis (baseline). Saya hanya bilang kepada mereka, saya akan coba melakukan itu,” kata petenis 34 tahun yang sudah mengoleksi 17 gelar juara grand slam itu selama 20 tahun berkarier di dunia tenis profesional.

Myla dan Charlene dan dua adik lakik-lakinya yang juga kembar memang tidak pernah jauh-jauh dari Federer dan Mirka, istrinya. Mereka selalu diajak ke mana pun Federer bertanding. Karena itulah, mereka terkadang ikut ‘menganggu’ Federer saat berlatih. Sejumlah saran unik pun kadang dilontarkan oleh dua putrinya yang senang membaca buku itu.

Ada hal lain yang diinginkan Federer dengan mengajak seluruh keluarganya ke mana pun ia bertanding. Federer ingin memperkenalkan filosofi tenis kepada keempat buah hatinya. Salah satunya ialah selalu bekerja keras jika ingin mencapai impian.

Hal itu dibuktikan Federer di usianya yang menginjak kepala tiga, saat sebagian besar petenis memilih gantung raket, Federer menunjukkan dominasinya di lapangan tenis. Pukulan backhand satu tangannya masih menyulitkan lawan dan permainannya masih enak untuk dinikmati.

Penampilan itu didapatkan Federer dengan latihan keras yang terus dia jalani hingga saat ini. Ia pun kini mencatat rekor sebagai petenis pria pertama yang memperoleh 300 kemenangan di turnamen grand slam.

“Saya mengadakan percakapan dengan mereka dan mengatakan, mereka bisa ke mana saja bila bekerja dengan keras. Saya katakan kepada mereka bahwa mereka bisa menjadi apa pun yang mereka mau asalkan mereka bekerja keras untuk mendapatkannya. Saya rasa mereka perlu tahu, apa pun yang mereka pilih, mereka harus tetap bekerja keras,“ tegasnya.

Di usia yang masih sangat belia, keempat buah hati Federer tampaknya mulai mengerti arti kerja keras untuk mendapatkan impian. Jadi, saran unik apa lagi yang ditawarkan oleh Myla dan Charlenne kepada Federer? (AP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik