Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERJUANGAN pembalap muda Indonesia Rio Haryanto untuk bisa berlaga di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1, akhirnya menemui titik terang. Setelah Rio menemui kebuntuan akibat adanya keterbatasan dana untuk memenuhi kontrak kerja sama dengan pihak Manor Grand Prix Racing Ltd, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersedia memberikan bantuan dana melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebesar Rp100 miliar atau setara dengan 6,6 juta euro.
Biaya kontrak antara Manor dan Rio Haryanto sesungguhnya sebesar 15 juta Euro. Pertamina sebagai sponsor utama Rio hanya bisa membantu sebesar 5,2 juta euro. Itu artinya pembalap berusia 22 tahun itu masih butuh dana sebesar 9,8 juta euro.
Namun, untuk membayarkan uang muka kepada pihak Manor sebesar 3 juta Euro, Pertamina meminta jaminan dari badan usaha milik negara dan swasta untuk membayarkan dana sisanya sebesar 9,8 juta euro.
"Waktu itu yang diharapkan Pertamina ialah kejelasan. Dengan adanya MoU antara pemerintah dan KONI untuk membayarkan Rp100 miliar (6,6 juta euro), itu berarti sudah ada kejelasan. Dari pihak Bu Indah (Kiky Sports) menyanggupi sisanya (3,3 juta euro)," ujar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Gatot pun menambahkan belum tahu pasti kapan PT Pertamina akan membayarkan uang muka kepada pihak Manor. Namun, batas akhir pembayaran uang muka ialah pekan ini.
"Pemerintah sudah bisa menjamin akan dibayarkannya DP oleh Pertamina. Kapan? Kami minta Kiky Sport agar menunda pembayaran uang muka kepada pihak Manor sampai Senin mendatang.(Rul/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved