Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ANDIKA Shabu sukses mempertahankan sabuk juara kelas terbang ringan WBA Asia setelah mengalahkan penantangnya, petinju Filipina Richard Rosales dalam pertarungan 10 ronde di Mal MGK Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/8). Petinju berjuluk ‘D’Golden Boy’ tersebut menang angka mutlak setelah tiga juri memberikan kemenangan 96-95, 95-94, dan 95-93.
Namun, kemenangan itu tidak didapat Andika dengan mudah. Sempat mendominasi di ronde-ronde awal, Andika sempat kewalahan menghadapi serangan Rosales di pertengahan pertarungan yang digelar Martin Daniel Promotion dan Garda Pemuda NasDem tersebut. Namun, dukungan penuh penonton membuat Andika mampu meladeni perlawanan Rosales hingga ronde terakhir dan meraih kemenangan angka.
Kemenangan atas Rosales membuat petinju asal Nusa Tenggara Timur tersebut belum terkalahkan selama kariernya di tinju profesional. Dari 17 kali naik ring, petinju berusia 23 tahun itu menyapu bersih kemenangan, delapan di antaranya dengan kemenangan KO. Kemenangan tersebut juga jadi modal besar Andika, yang kini menduduki peringkat ketiga WBA, untuk menantang sabuk juara dunia kelas terbang ringan WBA yang kini disandang petinju Venezuela, Carlos Canizales. Andika diproyeksikan kembali naik ring pada November mendatang.
Kemenangan Andika disambut gembira Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Paloh. Menurut Prananda, Andika merupakan salah satu petinju atlet muda yang bisa bersinar di masa depan.
“Saya turut mengapresiasi manajer, promotor, dan pelatih dari tim Indonesia. Tak lupa, saya mengapresiasi Rosales sebagai petarung tangguh di malam ini,” tambahnya.
Menurut Prananda, dunia tinju Indonesia memiliki potensi besar menghasilkan prestasi di level dunia. “Tinju merupakan salah satu cabang olahraga yang berpeluang menciptakan juara-juara dunia. Tinju salah satu cabang olahraga yang berpotensi selain sepak bola atau bulu tangkis,” ungkapnya.
Tentang peluang Andika bertarung ke level dunia pada November mendatang, promotor Martin Daniel mengaku sedang menjajaki hal tersebut. Menurutnya, kemenangan atas Rasales membuat Andika memiliki peluang untuk menantang juara dunia.
“Peluang melawan Carlos Canizalez cukup terbuka. Kami sedang menjajaki kemungkinan itu,” ujar Martin. (*/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved