Pusat Pelatihan UTI-PRO Bikin Kagum Prabowo Subianto

TOKOH pencak silat Indonesia Prabowo Subianto mengaku kagum dengan pola latihan terpusat yang dilakukan oleh UTI-Pro dalam menggembleng taekwondoin Indonesia.

Hal itu diutarakannya saat berkunjung ke pusat pelatihan UTI-Pro pekan lalu, Saat itu Prabowo ditemani oleh mantan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman dan Pendiri UTI-Pro serta YUTI Grand Master Lioe Nam Khiong.

Prabowo turut berkeliling melihat fasilitas UTI-Pro Training Center dengan melihat langsung proses latihan taeknonsoin Indonesia. Ia pun mengaku terkesan melihat fasilitas UTI-Pro.

"Tadi sore saya di undang untuk melihat latihan atlet Taekwondo Indonesia, kita selalu percaya potensi atlet Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain jika mendapat pembinaan yang serius, " kata Prabowo Subianto di akun media sosialnya pada platform twitter.

Baca juga : Kemenpora Dukung Penyelenggaraan Kejuaraan Pencak Silat di AS

Ia juga menambahkan, para atlet tidak hanya dituntut secara prestasi untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia, akan tetapi nasib mereka ke depan juga harus lebih diperhatikan.

"Pencak silat contohnya, 14 Emas pernah diberikan kepada Indonesia melalui ajang Asian Games, saya yakin dan percaya jika pembinaan diberikan secara serius dan nasib atlet lebih diperhatikan bukan tidak mungkin cabang olahraga lain akan memetik hasil yang sama," ujarnya..

Prabowo yang juga merupakan ketua umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) dikenal memiliki perhatian khusus terhadap dunia olahraga. Mantan Danjen Kopassus itu sendiri cukup mahir berkuda dan beberapa ilmu bela diri.

Sementara itu, pendiri UTI-Pro dan YUTI, Grand Master Lioe Nam Khiong mengaku tersanjung dengan kunjungan Prabowo Subianto ke UTI-Pro Training Center.

"Saya bangga ditengah kesibukan Beliau masih menyempatkan diri mengunjungi kami. Perhatian Beliau terhadap dunia olahraga cukup besar. Ini menjadi motivasi kami untuk lebih banyak lagi mencetak taekwondoin andal di kemudian hari, " tuturnya. (RO/OL-7)