Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Audisi di Bandung Menggembirakan

(BY/R-3
31/7/2019 03:00
Audisi di Bandung Menggembirakan
Suasana Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2019 di Bandung(MI/Anggoro)

SEBANYAK 24 peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Bandung, Jawa Barat, berhasil mendapatkan Super Tiket untuk mengikuti seleksi akhir yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah, pada November mendatang.

Seharusnya hanya 12 peserta yang bisa mendapat Super Tiket, tapi para pencari bakat dari PB Djarum menilai 12 peserta yang gugur di perempat final juga pantas mendapat kesempatan untuk bisa ke Kudus.

“Kita bisa lihat yang dapat Super Tiket cukup banyak,” kata Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum Christian Hadinata saat penutupan ajang pencarian bakat tersebut, kemarin. “Selain teknis, kami melihat mereka memiliki semangat dan daya juang. Meski kalah, yang dapat Super Tiket tambahan bisa mempertipis kekalahan yang awalnya sempat jauh,” katanya.

Christian pun mengungkapkan Super Tiket untuk peserta audisi di Bandung jadi yang terbanyak. Sebagai perbandingan, tim pemandu bakat PB Djarum pernah tidak memberikan Super Tiket untuk peserta audisi di salah satu kota tempat seleksi. Itu dilakukan karena tidak sembarang orang bisa mendapat kesempatan untuk bisa mengikuti pemusatan latihan PB Djarum. “Artinya, banyak calon atlet bagus di audisi kali ini,” kata dia.

Selanjutnya, kata mantan juara dunia era 1970-an ini, peserta yang mendapatkan Super Tiket diminta untuk tidak berpuas diri. “Mereka harus berlatih lebih keras lagi. Persaingan di Kudus pasti lebih keras,” katanya.

Salah seorang pemenang Super Tiket pada audisi Bandung­ yang bernama Kanaya Putri Juanda mengaku senang dengan apa yang dia dapat. Gadis kecil berusia 11 tahun yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat, ini mengaku bercita-cita untuk menjadi pebulu tangkis andal.

“Senang. Semoga bisa masuk karantina dan bisa jadi atlet,” katanya. Siswi kelas VI ini mengaku sudah sejak usia empat tahun bermain bulu tangkis. Sejak kelas II itu pula dirinya masuk menjadi siswa di salah satu klub bulu tangkis di Cianjur. “Latihannya sepekan tiga kali,” kata Kanaya yang mengaku mengidolakan Liliyana Natsir. (BY/R-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya