Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BEBERAPA waktu lalu, beredar kabar mengenai cabang olahraga e-sports di SEA Games 2019 Manila, FIlipina, yang akan digelar pada Desember nanti. Kabar tersebut mengenai gim yang akan dipertandingkan di kompetisi tersebut.
Dari enam gim e-sports yang akan dipertandingkan, satu gim, yaitu NBA 2K19, dihapus dari daftar.
Kelima gim lainnya yang akan dipertandingkan adalah Arena of Valor (AOV), Mobile Legends: Bang Bang, DOTA 2, Starcraft 2, Tekken 7.
Tidak diketahui alasan penghapusan gim NBA 2K19. IeSPA menyebut pihak penyelenggara sempat menunda cukup lama pengumuman gim NBA 2K19 sebagai salah satu cabor esports di SEA Games 2019.
Kabar itu diketahui langsung lewat unggahan akun Instagram IeSPA. Disebutkan, penyelenggara SEA Games dari Filipina yang membuat keputusan ini. Indonesia justru merasa diuntungkan.
Baca juga: Remaja AS Jadi Juara Dunia Fortnite, Raih Rp42 Miliar
Gim NBA 2K19 digantikan dengan gim Hearthstone garapan Blizzard. Gim ini sudah pernah dipertandingkan saat eksibisi e-sports di Asian Games 2019 Jakarta. Ada satu atlet yang dipastikan menjadi calon atlet perwakilan Indonesia, yaitu Hendry Handisurya alias Jothree.
Dalam laga ekesebisi di Asian Games, Hendry sukses meraih medali perak. Saat itu, dia tunduk dari sang pemenang yang merupakan perwakilan dari Hong Kong.
Hendry juga masuk dalam kompetisi World Cyber Games (WCG) 2019 Asia Pasifik dan terpilih di ajang Masters Qualifiers.
Artinya, gim Hearthstone tidak asing dan IeSPA menyebut pihak penyelenggara juga mengakui gim tersebut populer di Asia Tenggara.
Dengan demikian, besar kemungkinan Indonesia sudah sangat siap menghadapi cabor e-sports di SEA Games 2019 Manila. Kini tinggal menunggu tim yang terpilih untuk masuk pelatnas dan mulai dibentuk timnas Indonesia cabor esports. (Medcom/OL-2)
PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong perkembangan e-sport di Tanah Air.
FFWS Global Finals 2025 akan menghadirkan 18 tim terbaik dari berbagai penjuru dunia, termasuk Brazil dan Indonesia.
Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk mendukung tren olahraga masa kini dan menciptakan wadah bagi generasi muda untuk menjadi atlet profesional.
E-sport bukan hanya hiburan, tetapi telah menjadi industri global yang menjanjikan, dengan banyak profesional berhasil meraih prestasi luar biasa.
Hotel Episode Gading Serpong akan menggelar acara Holi-Yeay 2.0 pada 24-25 Agustus 2024 di Garuda Grand Ballroom.
Dengan jumlah pemain E-Sport yang cukup banyak di Kota Denpasar diharapkan dapat menjadikan Kota Denpasar sebagai barometer E-Sport se-Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved