Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TIGA petinju menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Tinju Piala Presiden Ke-23 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
"Ada tiga petinju punya kans meraih medali emas, semuanya dari Grup A," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Johanes Asadoma kepada Media Indonesia, kemarin.
Ketiga petinju itu ialah Hasanah Huswatun dari kelompok putri dan dua petinju pria yakni Kornelis Kwangu Langu dan Mikael Mustika. Untuk Grup Indonesia B dan Indonesia C, menurutnya, tidak ditargetkan meraih emas.
Selain tiga nama itu, sebenarnya juga ada petinju lain dari Indonesia A yang juga berpeluang mendapat medali emas.
Mereka ialah Papendang Farand dari Indonesia A di kelas 60 kg putra yang menundukkan petinju Australia Brown Orion. Kemudian Endang, petinju putri Indonesia A di kelas 45-48 kg, yang menang dari kompatriotnya, Tomatalla Merlin, dari Indonesia B, juga Ratu Silpa Lau dari Indonesia A mengalahkan Oliana Adistia dari Indonesia B di kelas 51-54 kg.
Meski tidak diberi target, Grup B dan C diisi petinju yang juga memiliki peluang untuk mendapat medali karena ada yang lolos dari babak penyisihan. Di kelas 60 kg putra, Lebi Yohanes Saju dari Indonesia C menang TKO dari Talib Fahim (Pakistan). Masih di kelas yang sama, Alfons Gresti dari Grup Indonesia B juga menang dari Ehsan Mujeebullah. Lalu Konsta dari Australia ditaklukkan Kase Serlin Allinliliwati dari Indonesia C di kelas 51-54 kg.
Adapun dari pertandingan sesi pertama dan kedua yang berlangsung pada 22-22 Juli, Indonesia sudah berhasil meloloskan enam petinju ke semifinal, yaitu Yefri Hitahirun, Fahmi Muhammad, Kornelis, Gha Libertus Naumeo Defri (menang WO), dan Samada Saputra.
Babak perempat final akan berlangsung hari ini. Semifinal akan berlangsung pada Sabtu (27/7). Keesokan harinya menjadi hari penentuan siapa yang berhak mendapat medali emas dan Jumat (26/7) merupakan waktu istirahat.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Pertina Manggarai Barat, Elias Nerdius, mengatakan Piala Presiden telah mendatangkan banyak keuntungan bagi daerah seperti dalam sektor pariwisata setempat.
"Untuk Pertina Manggarai Barat, kami diberi sarana berupa ring tinju dari Pertina Pusat," ujarnya. (PO/JL/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved