Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MODAL besar dimiliki Karolina Pliskova jelang tampil di grand slam Wimbledon pekan ini. Petenis putri Cekoslovakia itu sedang dalam kondisi terbaik setelah meraih gelar di turnamen WTA Eastbourne International.
Dalam final kemarin, Plis-kova yang merupakan unggulan kedua, tanpa kesulitan menundukkan unggulan empat asal Jerman, Angelique Kerber. Pliskova menang dua set langsung dengan skor 6-1, 6-4. Ini menjadi gelar kedua Pliskova di Eastbourne setelah menjadi juara pada 2017.
“Saya tampil sempurna sepanjang pekan. Namun, pertandingan tidak dengan mudah dilalui terutama dalam laga final,” jelas petenis yang menjadi unggulan ketiga di Wimbledon nanti.
Sementara itu, Kerber mengakui Pliskova memang pantas memenangi pertandingan. “Saya telah melakukan yang terbaik tetapi Pliskova lebih baik dan pantas meraih kemenangan,” ungkapnya.
Walau gagal di final Eastbourne, Kerber menegaskan itu tidak mengecilkan tekad mempertahankan gelar di Wimbledon. “Akan menjadi sesuatu yang spesial ketiga kembali ke lapangan utama Wimbledon dengan status juara bertahan,” tegasnya.
Di Wimbledon, Pliskova merupakan unggulan keti-ga, sedangkan Kerber yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia menjadi unggulan kelima.
Sementara itu, Kekhawa-tiran Rafael Nadal dirugikan dengan sistem undian baru di grand slam Wimbledon tidak terbukti. Sebelumnya, petenis Spanyol itu khawatir sudah harus bertemu unggulan utama sekaligus juara bertahan, Novak Djokovic, di semifinal.
Namun, dari hasil undian yang dilakukan, Nadal baru akan bisa bertemu Djoko-vic di final. Di semifinal, petenis Spanyol tersebut bisa berhadapan dengan Roger Federer, sedangkan Djokovic akan bertemu dengan unggulan keempat asal Afrika Selatan, Kevin Anderson.
Sistem undian baru tidak menempatkan Nadal sebagai unggulan kedua di bawah Djokovic. Peraih 18 gelar grand slam tersebut hanya menjadi unggulan ketiga di bawah Federer yang menjadi unggulan ketiga.
Di putaran pertama, Nadal akan ditantang petenis Jepang, Yuichi Sugita. Ujian bagi Nadal baru akan berlangsung sejak putaran kedua saat ia kemungkinan harus berhadapan dengan Nick Kyrgios.
Pada 16 besar Wimbledon 2014, Nadal dikalahkan petenis Australia tersebut. Jika lolos, Nadal kemungkinan akan menghadapi petenis muda Kanada, Denis Shapovalov, di putaran ketiga. (AFP/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved