Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ATLET angkat besi kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan, dihadapkan dengan agenda Kejuaraan Dunia Senior 2019 Thailand pada September mendatang. Merespons event tersebut, dia mengklaim ingin memanfaatkannya untuk memperbaiki total angkatan.
"Kalau saat ini saya fokus memperbaiki total angkatan dulu. Sebab, kemarin sempat turun di Tiongkok (Kejuaraan Asia 2019). Total angkatan rata-rata saya saat itu masih di bawah 300 kilogram," kata Eko di Mess Kwini, Jakarta, Rabu (8/5).
Misi Eko memperbaiki total angkatan diketahui tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya, dia baru beranjak pulih dari cedera pergelangan kaki.
Pergelangan kaki Eko terkilir saat Kejuaraan Asia di Tiongkok beberapa waktu lalu. Imbasnya hingga kini, dia jadi susah berlatih secara maksimal.
Baca juga: Eko Yuli Tetap Latihan Selama Bulan Ramadan
"Sebetulnya kalau kondisi cedera, sudah mulai pulih dan tadi juga sudah bisa mulai jinjit. Sebelumnya, sakit banget kalau jinjit," kata Eko.
"Program latihan sekarang pun masih dalam tahap pemulihan cedera. Jadi, belum masuk berlatih teknik," tambah pemegang rekor dunia clean and jerk dengan total angkatan 317 kg itu.
Untuk mengejar tiket Olimpiade Tokyo, Eko menjelaskan tidak mamasang target untuk naik peringkat. Dia lebih memilih fokus mengumpulkan poin demi poin lewat berbagai turnamen internasional.
"Buat Olimpiade, yang penting masuk peringkat tujuh dunia. Kemudian, seenggaknya bisa ikut lima dari enam kejuaraan dan memiliki total angkatan di atas 210 kilogram," tutup Eko. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved