Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) saat ini tengah melangsungkan Rapat Anggota KONI Pusat 2019 yang dilaksanakan di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta Pusat, Rabu (24/4). Dalam rapat ini, KONI membahas mengenai PON XX/2020 yang akan berlangsung di Papua.
Selain itu, KONI juga akan membahas mengenai keberlangsungan SEA Games 2019 yang akan diadakan di Filipina. Untuk diketahui bahwa ajang SEA Games 2019 akan dijadikan sebagai wahana kaderisasi atlet menuju prestasi Olimpiade 2020 dan ajang Asian Games 2022.
Baca juga: M Fadli Buka Peluang Lolos ke Paralimpiade 2020
Tono Suratman, selaku ketua umum KONI pusat menjelaskan bahwa dalam rapat tahunan ini akan dibahas mengenai kegiatan-kegiatan internal dan eksternal.
"Kegiatan internal tentunya akan kita bahas mengenai pemilahan prestasi olahraga menghadapi multievent yang ada di depan kita yaitu SEA Games 2019 di Filipina. Yang kedua, tentunya adalah PON 2020 yang akan dilaksanakan di Papua," ungkap Tono disela-sela senggang rapat.
Tono pun memaparkan bahwa untuk ajang PON 2020 akan dibahas secara rinci mengenai cabang olahraga apa saja yang akan dipertandingkan. Selain itu akan dibahas pula mengenai infrastruktur dan anggaran dana yang dimiliki oleh penyelenggara yakni KONI Papua.
"Eksternal, kita ingin agar KONI seluruh pangkatnya menjadi kuat, menjadi hebat untuk kepentingan negara dalam meningkatkan prestasi dalam semua hal. Baik dari nasional maupun internasional," tambahnya.
Tono pun menambahkan bahwa hal detail mengenai perlombaan yang saat ini masih diperdebatkan yakni, cabor dayung yang keberatan untuk mengadakan perlombaan di danau Sentani.
"Itu nanti juga akan kita bahas pada rapat anggota sampai malam nanti. Mudah-mudahan hari ini bisa diputuskan. Dan untuk ketuk palunya semoga bisa di sini karena namanya keputusan dan kebijakan harus ada persetujuan dari pimpinan dan pemerintah jadi kita akan menyesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada di Papua," tambahnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved