Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Suryo Agung Bangga Rekornya Dipecahkan Zohri

Antara
23/4/2019 09:47
Suryo Agung Bangga Rekornya Dipecahkan Zohri
Suryo Agung Wibowo saat meraih medali emas di SEA Games XXV(MI/HARIYANTO)

MANTAN sprinter nasional Suryo Agung Wibowo mengaku sangat bangga rekor yang dalam 10 tahun dipegang akhirnya terpecahkan oleh sprinter muda Lalu Muhammad Zohri di Kejuaraan Atletik Asia 2019, Doha, Qatar, Senin (22/4).    

"Alhamdulillah ada yang lebih baik. Rekor itu ada memang untuk dipecahkan," kata Suryo Agung Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).    

Pada final 100 m Kejuaraan Atletik Asia 2019, Lalu Muhammad Zohri mampu membukukan catatan waktu 10,13 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor nasional (rekornas) yang selama ini dipegang Suryo Agung Wibowo dengan catatan waktu 10,17 detik.   

Menurut Suryo, apa yang terjadi saat ini memang sebuah kewajaran dan membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) berjalan dengan baik.    

Baca juga: Zohri Raih Medali Perak di Kejuaraan Asia

"Kondisi ini sama kayak saya dulu. Waktu itu, saya memecahkan rekor Pak Mardi. Ini terjadi saat Zohri memecahkan rekor saya. Semoga hasil ini bisa memacu untuk lebih baik ke depannya," kata pria yang sebelumnya dinobatkan sebagai atlet tercepat di Asia Tenggara itu.    

Meski demikian, pria yang saat ini menjadi PNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu mengimbau semua pihak, termasuk PB PASI, untuk tidak secepatnya puas karena ke depan banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dihadapi.    

"PR-nya adalah bagaimana menyiapkan atlet di bawah Zohri. Sebenarnya ini juga terjadi di induk organisasi lain. Selama ini banyak yang bertumpu pada atlet itu-itu saja," kata Suryo.    

Sebelumnya, dalam keterangannya usai berlomba, Lalu Zohri memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan rakyat Indonesia khususnya PB PASI .

Menurutnya, meski memimpin hingga 10 meter terakhir, dirinya sempat melambat karena kehilangan konsentrasi setelah memikirkan pesaingnya.   

"Iya saya sempat hilang konsentrasi, memikirkan saingan-saingan saya," kata Zohri dalam keterangan resminya.    

Keberhasilan Zohri di nomor 100 meter ini tak lepas dari strategi jitu pelatihnya Eni Nuraeni Sumartoyo.

Pelatih yang baru saja dianugerahi gelar pelatih terbaik Asia 2019 oleh asosiasi atletik Asia ini mengatakan hanya menurunkan Zohri pada satu nomor dari dua yang direncanakan yaitu 4x100 meter. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya