Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Pendukung Jazz yang Hina Westbrook Diskors Seumur Hidup

Despian Nurhidayat
13/3/2019 15:00
Pendukung Jazz yang Hina Westbrook Diskors Seumur Hidup
(AFP)

UTAH Jazz, Selasa (12/3), membuat pernyataan serius setelah secara permanen melarang penggemar mereka yang menghina pemain Oklahoma City Thunder Russell Westbrook selama pertandingan antara Jazz dan Thunder, Senin (11/3) malam lalu.

Westbrook tertangkap kamera tengah mengancam penggemar Jazz, setelah penggemar tersebut mengatakan kepada Westbrook untuk "berlutut seperti biasa" sebuah komentar rasis dan sangat tidak sopan menurut Westbrook.

"Saya hanya berpikir harus ada sesuatu yang dilakukan. Pasti ada beberapa konsekuensi bagi orang yang hanya datang ke pertandingan untuk mengatakan dan melakukan apapun yang ingin mereka katakan. Saya tidak berpikir itu adil bagi para pemain dan ini bukan hanya untuk saya, tapi saya pikir itu tidak adil bagi para pemain," ungkap Westbrook seusai pertandingan kepada ESPN.

Westbrook juga menambahkan ia akan melakukan hal yang sama jika semua itu berkaitan untuk membela nama baiknya dan keluarganya.

Baca juga: Kalahkan Pelicans, Bucks Semakin Nyaman di Puncak NBA

Setelah kejadian itu, beberapa anggota penting Jazz membicarakan mengenai pentingnya menjaga atmosfer positif di dalam arena.

"Semua orang pantas mendapatkan kesempatan menikmati dan memainkan permainan dalam lingkungan yang aman, positif dan inklusif. Perilaku ofensif dan kasar tidak mencerminkan nilai-nilai keluarga Miller, organisasi kami, dan masyarakat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menghormati permainan bola basket dan yang lebih penting, satu sama lain sebagai manusia. Ini selalu menjadi ciri khas dari basis penggemar kami yang luar biasa dan harus selamanya menjadi standar kami untuk maju," ungkap Presiden Utah Jazz Steve Starks.

Pemain bertahan Jazz, Donovan Mitchell senang dengan keputusan organisasi dan liga NBA yang merespon dengan cepat mengenai hal ini.

"Saya pribadi sangat terluka oleh insiden di pertandingan 11 Maret. Sebagai seorang kulit hitam yang tinggal di komunitas yang saya cintai dan bermain di tim yang memberikan kesempatan untuk mewujudkan impian saya, insiden ini menghantam saya. Rasisme dan ujaran kebencian menyakiti kita semua, dan ini bukan pertama kalinya terjadi di arena kami. Utah yang saya cintai selalu menyambut hangan dan kejadian semalam bukan merupakan indikasi dari fanbase kami. Kami tidak ingin menciptakan reputasi negatif bagi atlet yang berpotensi ingin bergabung dengan Utah," pungkasnya.

Meski penggemar itu dianggap bersalah, tindakan Westbrook dalam insiden tersebut juga tidak dibiarkan begitu saja. Dia diganjar denda $25.000 karena "mengarahkan kata-kata kotor dan mengancam seorang penggemar,". (CBSSport/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya