Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TIM putra PB Djarum Kudus berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Musica Trinity dengan skor akhir 3-1 di babak final Djarum Superliga Badminton 2019, di GOR Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Tampil dengan begitu percaya diri secara tim, Djarum Kudus pun berhak atas hadiah US$80.000.
Akbar Bintang Cahyono/Berry Angriawan menjadi pemain penentu kemenangan PB Djarum Kudus. Akbar/Berry mengalahkan pasangan Musica Trinity, Lee Yong Dae/Kim Sa Rang, dengan skor akhir 21-15, 21-11.
Sebelumnya PB Djarum sudah unggul 2-1 dari kemenangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Shesar Hiren Rhustavito. Satu poin PB Djarum hilang di partai pertama dari Ihsan Maulana Mustofa yang dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting.
"Kuncinya tadi di Vito (Rhustavito), begitu Vito menang kami main santai dan nothing to lose. Kalaupun kalah masih ada partai kelima. Jadi kami main lepas dan maksimal," kata Berry seusai pertandingan kepada sejumlah jurnalis.
Atas kemenangan ini, ia mengaku, sangat senang karena bisa membawa PB Djarum juara.
"Karena saya dari kecil kan sudah di PB Djarum, jadi bangga bisa membawa kemenangan PB Djarum," imbuhnya.
Manajer PB Djarum Kudus Fung Permadi mengaku dengan hasil yang dicapai tentu ia dan seluruh pihak merasakan kegembiraan.
"Sangat gembira anak-anak bisa juara dan di final membanggakan. Pesan untuk mereka, ke depan harus tetap berjuang untuk hasil yang lebih baik," ungkapnya.
Fung menilai, dari awal tunggal PB Djarum Kudus sudah kuat. Pun di ganda, ada Kevin/Ahsan yang tidak perlu diragukan lagi.
"Ganda kedua 50-50. Faktanya bisa mencuri 1 angka di tunggal, menambah kepercayaan diri dan luar biasa penampilan ganda kedua," terangnya.
Menanggapi penampilan apik Akbar dan Berry, Fung mengaku memang keduanya sudah menunjukkan permainan yang baik. Oleh karena itu, lanjut Fung, Akbar dan Berry kemungkinan akan dipasangkan lagi di pelatnas.
"Penilaian saya dengan hasil ini layak dipasangkan kembali lagi di pelatnas. Itu tunggu keputusan pelatihnya," sebutnya.
Kemenangan PB Djarum sekaligus mengobati kegagalan mereka di Djarum Superliga Badminton tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya capaian tertinggi PB Djarum merupakan runner up pada tahun 2015 dan 2017. (Opn)
Hasil lengkap pertandingan PB Djarum melawan Musica Trinity (3-1):
Tunggal putra 1: Ihsan Maulana Mustofa vs Anthony Sinisuka Ginting: 15-21, 22-20, 18-21
Ganda putra 1: Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Fajar Alfian/Vladimir Ivanov: 21-18, 21-14
Tunggal putra 2: Shesar Hiren Rhustavito vs Jonatan Christie: 19-21, 25-23, 21-14
Ganda Putra 2: Akbar Bintang Cahyono/Berry Angriawan vs Lee Yong Dae/Kim Sa Rang: 21-15, 21-11
Tunggal putra 3: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs Chico Aura Dwiwardoyo: (tidak dimainkan) (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved