Owi/Winny Bakal Turun Gunung Ke Turnamen Kelas Dua

PERSATUAN Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai menyiapkan ramuan baru di kelas ganda campuran pasca pensiunnya Liliyana Natsir.

Tandem Liliyana, Tontowi Ahmad akan mendapatkan partner baru yakni pebulu tangkis muda Winny Oktavina Kandow. Duet ini direncanakan debut pada ajang Spanyol Master pada 19-24 Februari.

Sebagai pasangan baru, Tontowi/Winny akan berjuang dari awal untuk mengejar poin agar dapat beraksi di turnamen level BWF World Tour.

Untuk itu, PBSI memproyeksikan enam turnamen bagi Tontowi/Winny. Salah satunya ialah proyek turun gunung untuk beraksi di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 atau dikenal Tong Yun Kai Cup pada Maret mendatang.

Ton Yun Kai Cup merupakan kejuaraan beregu yang digelar tiap dua tahun dan linier dengan ajang Sudirman Cup.

Perhelatan itu biasanya diisi pemain-pemain level kedua dari setiap negara. Meski begitu, poin yang didapatkan dari turnamen ini cukup tinggi.

Baca juga : Pengangkatan Butet Sebagai PNS Bersamaan dengan Atlet Lain

"Di situ (Tong Yun Kai Cup 2019) nambah poinnya besar. Kami mau (Tontowi/Winny) turun di situ. Kalau bisa turun di sana, mereka mungkin di Malaysia (Open) tidak perlu ikut karena sudah terlalu banyak turnamen," ujar Asisten Pelatih kelas Ganda Campuran Nova Widianto, Selasa (5/2).

Perlu diketahui, pasangan baru bakal mendapatkan peringkat murni versi BWF setelah menjalani empat turnamen beruntun. Saat ini ranking Owi/Winny merupakan perhitungan poin nasional atau kombinasi dari duet terdahulu.

Tontowi saat ini menghuni ranking keempat bersama Liliyana Natsir, sedangkan Winny bertengger di urutan ke-29 ketika berpasangan dengan Akbar Bintang Cahyono.

Dengan urutan peringkat tersebut, duet Jawa-Minahasa ini bakal memenuhi kualifikasi peringkat untuk bisa tampil di All England Open 2019 yang menyertakan ranking 32 besar. All Englang sendiri akan berlangsung pada bulan 6-10 Maret.

"Sekarang masih bisa main di All England. Tapi setelah empat turnamen akan keluar rankingnya. Kalau (peringkatnya) jelek, ya susah ke depannya," imbuhnya. (OL-8)