Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SEJUMLAH manajer klub yang telah mengikuti drawing kejuaraan beregu Djarum Superliga Badminton 2019 memiliki target yang sama dalam turnamen kali ini.
Mereka pun begitu optimistis klub yang mereka pimpin bisa keluar sebagai juara. Manajer Djarum Kudus Christian Hadinata mengatakan, target klub mereka tentu ingin menjadi juara.
Namun, tentu pencapaian itu tidak mudah karena perlu perjuangan. “Semua pasti mau juara, namun bagi kami yang penting fokus kepada pembinaan atlet-atlet muda dan semua yang kami turunkan adalah atlet binaan Djarum Foundation semua, baik di putra maupun di putri,” terang Koh Chris sapaan akrabnya itu seusai mengikuti press confrence Djarum Superliga Badminton 2019, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (31/1).
Menurutnya, seperti kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, klub Djarum Kudus selalu menurunkan atlet muda untuk dikembangkan bakat dan prestasinya.
“Karena dengan mengikuti kejuaraan akan banyak menambah pengalaman apa lagi melawan pemain top di dunia,” ungkap Koh Chris.
Baca juga: Superliga Jadi Ajang Pengembangan Prestasi Atlet Muda
Oleh karena itu, lanjutnya, target klub yang dipimpinnya paling tidak bisa menampilkan yang terbaik dulu.
“Namun saya optimistis semifinal dulu, setelah itu kita lihat bagaimana kedepannya. Saya berharap lawannya yang berat lebih bagus, biar permainan atlet kita bisa berkembang,” imbuhnya.
Sementara itu, Manajer klub Musica Efendy Wijaya menyebutkan, target mereka dalam turnamen kali ini cukup memberikan penampilan yang terbaik kepada pecinta bulutangkis di Bandung.
Pun sebagai unggulan pertama dalam kejuaraan ini, mereka tidak memiliki target khusus.
“Syukur kami ditetapkan sebagai unggulan satu setelah empat kali beruntun juara. Namun kami tidak begitu manargetkan sesuatu, yang penting main baik saja dulu. Kalau begitu kan mungkin saja bisa juara lagi,” tandasnya.
Sementara itu, klub Jaya Raya Jakarta, Berkat Abadi, dan Mutiara Kardinal juga memiliki target tersendiri. Namun mereka menekannya, akan banyak mengambil pengalaman dalam kejuaraan kali ini.
Menjadi juara merupakan bonus bagi mereka, tetapi yang paling penting bagaimana atlet muda yang mereka turunkan bisa mendapat banyak pengalaman dari pemain-pemain dunia yang nantinya menjadi lawan. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved