Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

13 Klub Berjibaku Memperebutkan Hadiah Rp4,5 Miliar di Superliga

M Taufan SP Bustan
31/1/2019 18:31
13 Klub Berjibaku Memperebutkan Hadiah Rp4,5 Miliar di Superliga
(MI/M Taufan SP Bustan)

DJARUM Foundation dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali menggelar kejuaraan beregu Djarum Superliga Badminton tahun ini.

Kejuaraan yang telah memasuki tahun ketujuh itu akan dipusatkan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jawa Barat, selama sepekan mulai 18 hingga 24 Februari.

Ketua Panitia Penyelenggara Achmad Budiharto menyebutkan, dalam turnamen kali ini sejumlah pebulutangkis andalan Indonesia, akan turun bertanding.

Di antaranya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, dan Greysia Polii.

Baca juga: Exist Raih Gelar Perdana di Superliga Junior

Tidak hanya itu, lanjut Budiharto, pebulutangkis asal beberapa negara yang memiliki kultur bulutangkis dan tengah berkembang juga akan ikut bertanding.

“Nanti ada Sai Praneeth asal India, Vladimir Ivanov asal Rusia, Lee Yong Dae asal Korea Selatan, Brice Leverdes asal Prancis, dan sejumlah peserta asing lain,” terangnya saat press confrence Djarum Superliga Badminton 2019, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (31/1).

Menurut Budiharto, seluruh peserta yang akan ikut berasal dari 13 klub.

Di antaranya, Djarum Kudus, Jaya Raya Jakarta, Berkat Abadi, Musica, Sports Affairs, Hitachi, Daihatsu Astec, Mutiara Cardinal, Jatim United, Tiket.com Champion Klaten, Samurai Reptiles, Granular, dan Saishunkan Unisys.

“13 klub itu telah mengikuti drawing dan memastikan seluruh pemain,” ungkapnya.

Budiharto menjelaskan, pada kejuaraan ini peserta akan memperebutkan total hadiah sebesar 300 ribu dolar AS atau setara dengan Rp4,5 miliar.

“Ini kabar gembiranya bahwa tahun ini ada peningkatan total hadiah. Tahun sebelumnya kan 250 ribu dollar AS atau setara Rp3,5 miliar. Jadi ada penaikan Rp1 miliar,” paparnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik