Sascha semakin Diperhitungkan

PETENIS Jerman Alexander Zverev tengah membidik gelar perdana turnamen grand slam di Australia Terbuka 2019. Petenis nomor empat dunia yang menjuarai ATP Tour Finals 2018 itu disebut sebagai petenis muda yang bakal meng­akhiri dominasi para petenis elite senior.

Pada turnamen Australia Terbuka 2019 yang mulai digelar babak kualifikasi dan ber­akhir pada 27 Januari mendatang, petenis berusia 21 tahun yang disapa ‘Sascha’ itu menjadi salah satu petenis yang difavoritkan meraih gelar.     

Zverev yang menumbangkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di ATP Tour Finals 2018 menjadi pembica-raan jelang di Australia Terbuka tahun ini.

Kini Zverev disejajarkan dengan para petenis elite lainnya, seperti Djokovic dari Serbia, petenis nomor tiga dunia Roger Federer dari Swiss yang juga jura bertahan, dan petenis nomor dua dunia Rafael Nadal dari Spanyol.   

“Mereka akan menjadi para petenis yang menaklukkan turnamen-turnamen besar. Saya akan melakukan apa pun agar saya menjadi lebih baik dalam berkompetisi dengan mereka,” tutur Zverev yang berbicara mengenai para petenis putra elite senior.
 “Saya merasa saya dapat melakukan, tetapi banyak yang harus saya perbaiki. Saya masih sangat muda,’’ papar Zverev.

Mengenai kiprah Zverev, Djokovic, pemegang 14 gelar juara grand slam, me­nga­takan,”Sangat berharap dia melampaui saya. Saya betul menginginkan itu.”

Sementara itu, Federer, sang juara bertahan dan pemegang tujuh gelar Australia Terbuka, terus berlatih menghadapi turnamen yang digelar di Melbourne, Australia, tersebut.

Dari turnamen Sydney Internasional 2019, petenis tuan rumah Ashleigh Barty menghentikan petenis nomor satu dunia dari Rumania Simona Halep dengan skor 6-4 dan 6-4.

Halep, runner-up Australia Terbuka 2018 itu pun gagal melangkah ke babak kedua turnamen yang menjadi ajang pemanasan Australia Terbuka 2019. (AFP/Mut/R-3)