Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Timnas U-22 Diwacanakan Punya Pelatih Penyerang

Antara
09/1/2019 13:57
Timnas U-22 Diwacanakan Punya Pelatih Penyerang
Pemain Timnas Indonesia U-22 mengikuti sesi latihan di Lapangan Madya, Komplek SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1/2019).(ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan)

PELATIH tim nasional sepak bola U-22 Indonesia Indra Sjafri melontarkan wacana untuk mendatangkan seorang pelatih khusus untuk menangani para penyerang skuatnya.

"Tidak tertutup kemungkinan memanggil pelatih untuk lini depan," ujar Indra usai memimpin latihan timnya di lapangan sepak bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (9/1).

Hal itu dianggap menjadi salah satu solusi agar lini depan timnas asuhannya dapat tampil tajam. Meski demikian, dia melanjutkan, pelatih tersebut tidak akan didatangkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Tak Ada Garansi Masuk Skuat U-22 untuk Pemain Bintang

Indra mengatakan masih ingin memaksimalkan keberadaan staf pelatih yang ditunjuk untuk mendampinginya di timnas U-22 yang pada 17 Februari-2 Maret akan terjun ke Piala U-22 AFF di Kamboja.

"Dengan susunan kepelatihan sekarang, kami terus mencoba agar para striker menjadi lebih baik. Membangun pemain tidak seperti 'bim salabim'," tutur Indra.

Beberapa kali menangani tim nasional khususnya timnas U-19, sebelum ditunjuk menangani timnas U-22, Indra Sjafri memang sulit mencari penyerang tajam untuk kesebelasannya.

Terakhir, di Piala U-19 Asia 2018, timnas U-19 Indonesia memang berhasil melesakkan sembilan gol, tetapi tidak ada satupun yang berasal dari penyerang murni mereka, yaitu M Rafli Mursalim dan Hanis Saghara.

Buntutnya, Rafli Mursalim dan Hanis Saghara tidak dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap pertama timnas U-22 Indonesia pada tahun ini. Untuk seleksi tersebut, Indra Sjafri memilih untuk melihat kemampuan Marinus Wanewar, Beni Oktaviansyah, Dimas Drajad, Ezra Walian dan Septian Bagaskara.

Sementara di timnas U-22 saat ini, Indra sebagai pelatih kepala didampingi oleh tiga asisten pelatih, yaitu Yunan Helmi, Nova Arianto, dan Hendro Kartiko.

Seperti diketahui, Nova Arianto dan Hendro Kartiko merupakan mantan pesepak bola nasional. Kiprah di timnas U-22 menjadi debut mereka di kepelatihan timnas. Nova sendiri mendapatkan tugas mengasah lini belakang, sementara Hendro diminta meningkatkan kemampuan para penjaga gawang. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya