Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANTAN MVP NBA Derrick Rose, Selasa (8/1) WIB, meminta maaf karena menyuruh mereka yang meragukan dirinya bisa tampil apik untuk Minnesota Timberwolves untuk 'bunuh diri'.
Guard berusia 30 tahun yang memenangkan MVP 2011 saat bermain untuk Chicago Bulls menjawab pertanyaan apakah dia bisa tetap tampil konsisten seiring pemecatan pelatih Timberwolves Tom Thibodeau, Senin (7/1) WIB.
"Saya sangat percaya dengan kemampuan saya sendiri. Thibs hanyalah pelatih yang mempercayai saya. Benar, dia membangkitkan karier saya dan saya sangat berterima kasih. Namun, mereka yang menyangka pemecatannya akan menghentikan saya, bisa bunuh diri saja," kata Rose.
Rose kemudian mencicit pernyataan meminta maaf dan menegaskan dirinya sama sekali tidak bermaksud menyuruh orang untuk benar-benar bunuh diri atau melukai diri mereka sendiri.
Baca juga: Lakers akan Lawan Nets di Tiongkok
"Saya bersalah menggunakan frasa 'bunuh diri saja' pada hari ini saat menanggapi perntanyaan mengenai apakah saya bisa tampil apik pascapemecatan Thibs. Saya tidak bermaksud secara literal dan menyesalkan menggunakan frasa itu," cicit Rose.
Rose yang bermain di bawah asuhan Thibodeau di Bulls dan Timberwolves sempat tampil tiga kali di laga All Stars namun sejumlah operasi lutut membuat penampilannya menurun sebelum dia kembali bersinar pada musim ini.
Rose membukukan raihan rata-rata 18,9 poin dan 4,8 assist per pertandingan untuk Timberwolves pada musim ini. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved