Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEBULU tangkis Malaysia Lee Chong Wei mengaku dirinya menangis saat mengetahui dirinya didiagnosa menderita kanker hidung.
Lee yang bertekad kembali bermain pada tahun depan, dalam wawancara dengan the Star mengatakan dia sedang bersiap bertolak untuk berlatih ketika sang istri yang menerima telepon dari dokter memberi tahu bahwa Lee menderita kanker.
"Dia mendatangi saya, memeluk saya, dan menangis. Saya tahu kabarnya pasti buruk. Saya menderita kanker hidung, kata dia," ujar pebulu tangkis berusia 36 tahun itu.
"Tas olahraga saya jatuh dan saya ikut menangis. Saya terduduk di sofa dan bertanya mengapa saya harus menderita penyakit itu," imbuhnya.
Peraih tiga medali perak Olimpiade itu mengatakan kanker itu terdeteksi setelah dia menjalani pemeriksaan pada Juli setelah merasa tidak enak badan.
Namun, baru pada September dirinya dipastikan menderita kanker.
Baca juga: Marcus/Kevin Dipastikan Siap Hadapi Duet Tiongkok
Lee memilih menjalani terapi di Taiwan. Bukan di Tiongkok karena khawatir penyakitnya akan bocor ke publik atau ke Jepang atau Korea Selatan karena masalah bahasa.
Lee yang merupakan mantan pebulu tangkis nomor satu dunia mengaku dia harus menjalani 33 sesi terapi proton yang melibatkan penembakan sinar ke arah sel kanker. Lee menyebut terapi itu sebagai mimpi buruk.
"Pada pekan ketiga, terapi itu memengaruhi tenggorokan saya. Saya tidak bisa bicara atau makan. Saya hanya bersyukur hal itu telah berlalu," ungkapnya.
Lee yang kini berperingkat 15 dunia berharap bisa berlatih pada bulan depan meski masih menunggu persetujuan dari dokternya.
Lee mengaku dirinya termotivasi untuk tampil di Olimpiade untuk kelima kalinya di Olimpiade 2020 di Tokyo setelah dia menjadi runner-up pada Olimpiade 2008, 2012, dan 2016.
"Saya sangat ingin berlaga di Olimpiade kelima saya. Tidak pernah ada atlet Malaysia yang tampil di Olimpiade lima kali. Saya ingin mencetak sejarah. Namun itu bukan hal mudah. Tampil lima kali di Olimpiade berarti itu dalam kurun 20 tahun," pungkasnya. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved