Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Nama Staf Ahli Panglima Menguat di Bursa Ketua PB POBSI

Micom
10/12/2018 15:15
Nama Staf Ahli Panglima Menguat di Bursa Ketua PB POBSI
()

PENGURUS Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) akan menggelar kongres 16-18 Desember mendatang di Jakarta. Salah satu agenda yang dijalankan ialah pemilihan Ketua Umum PB POBSI periode 2018-2022.

Sejauh ini nama Mayjen Teuku Abdul Hafil Fuddin yang merupakan Staf Ahli Panglima TNI diperkirakan akan menjadi kandidat terkuat dalam bursa pemilihan ketua tersebut. Selain memiliki pengalaman dalam pengembangan olahraga biliar, perwira tinggi TNI itu dinilai memiliki jaringan luas untuk membangun prestasi atlet.

Dukungan terhadap Hafil juga sudah mencuat dari sejumlah pengurus daerah. Hal ini membuat posisi Hafil yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum PB POBSI semakin menguat dalam bursa ketua umum induk organisasi biliar tersebut.

Ketua Pengda POBSI NTB Bachtiar Thamrin menyebut Hafil sebagai figur yang tepat. Dalam meterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Bachtiar tidak menyangsikan relasi yang dimiliki Hafil karena statusnya saat sebagai perwira tinggi TNI.

Posisi tersebut, menurut dia, cukup strategis untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan prestasi biliar.

"Beliau figur yang tepat, sudah tahu isi dapur POBSI, jadi tahu harus bagaimana," ucapnya.

Dukungan juga disampaikan Pengda POBSI Aceh. Ketua Pengda POBSI Aceh T Bustamam mengatakan, hampir seluruh pengurus daerah ingin agar kepengurusan PB POBSI lebih aktif lagi sehingga pemilihan ketua umum baru memang mendesak.

"POBSI selama ini mati suri. Kami tidak sendiri, hampir seluruh daerah kecewa dengan pengurus saat ini. Sejak awal kami memang mendukung beliau. Beliau memiliki kapasitas yang layak," kata Bustamam. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya